Kabupaten Tasikmalaya, Demokratis
Dua partai masing-masing yakni DPP Partai Demokrat memberikan KTA menyusul dari PAN memberikan surat penugasan kepada Aka Bonanza untuk maju sebagai Balon Bupati Tasikmalaya pada Pilkada tahun ini.
Hal ini diutarakan dalam pertemuan bertajuk KOMAT (Komunikasi Umat) di Saung Panyawah, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (28/7/2020).
Dalam pertemuan itu, Aka mengatakan, perjalanan yang cukup dinamis dan lancar diawali komunikasi dengan DPC yang berada di tingkat daerah dan juga komunikasi langsung dengan DPP Partai yang ada di pusat.
Sejauh ini alhamdulillah responnya positif baik dari Partai Demokrat maupun PAN. Dari Partai Demokrat sendiri mendapatkan KTA yang dibuat langsung di pusat. Sementara dari PAN berupa surat penugasan yang juga dari pusat.
“Sejauh ini alhamdulillah responnya positif baik dari Partai Demokrat maupun PAN. Dari Partai Demokrat sendiri mendapatkan KTA yang dibuat langsung di pusat. Sementara dari PAN berupa surat penugasan yang juga dari pusat,” ucapnya.
Kemudian lanjut dia, untuk DPP PAN yang sudah memberikan surat tugas mengusulkan agar segera menentukan pasangan. Pihaknya berharap mohon doanya dan diberikan waktu tiga hari kedepan agar bisa memutuskan siapa yang akan mendampinginya di Pilkada ini.
“Untuk Partai Gerindra sendiri kami sudah mengikuti fit and proper test pada 30 Juni 2020 lalu dan tinggal menunggu tahapan selanjutnya. Alhamdulillah kami banyak mendapat dukungan dari beberapa tokoh nasional untuk mendapatkan surat dari DPP Partai Gerindra,” ungkap Balon Bupati yang memiliki ‘tagline‘ santri milenial ini.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya Daud Rifai menuturkan, satu bulan yang lalu DPP PAN melakukan penjaringan dan sampai hari ini sudah memberikan surat tugas kepada Aka Bonanza dan H Asep Maosul.
“Keduanya ini berbasis pondok pesantren karena DPP PAN melihat Kabupaten Tasikmalaya memang berdengung dengan tagline Religius Islaminya. Maka PAN lebih cenderung mendengar para ulama di Pilkada ini sehingga nantinya pada kontestasi politik yang akan dihelat di masyarakat berdasarkan arahan dari para alim ulama,” tandasnya. (Eddinsyah)