Denpasar, Demokratis
Aksi kerumunan dan konvoi yang dilakukan ratusan anggota Persaudaran Setia Hati Terate (PSHT) di Jalan By Pass Suwung Kauh Denpasar depan kantor KIR simpang jalan hutan mangrove, Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 01.00 Wita, berhasil dibubarkan aparat gabungan kepolisian dari Polsek Denpasar Selatan, Patroli Polresta Denpasar dan Patroli Ditsamapta Polda Bali.
“Ya benar, dengan cara persuasif kita bisa meminta agar membubarkan diri,” kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda kepada media ini, Sabtu (13/7/2024).
Menurutnya, pembubaran itu bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas. “Mereka (anggota PSHT) sangat kooperatif dan bersedia membubarkan diri sendiri,” ujar Herson yang baru menjabat sebagai Kapolsek Denpasar Selatan ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa kegiatan ini berawal ketika hendak dilakukannya pengesahan sebanyak 85 orang warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Gianyar, Badung dan Klungkung. Diperkirakan sekitar 500 anggota PSHT yang hadir ingin memasuki lokasi acara, namun dihadang panitia penyelenggara untuk tidak memasuki lokasi acara karena alasan tempatnya tidak mencukupi. Akibatnya, mereka berkumpul, berkerumun dan bahlan konvoi di depan Kantor KIR, Simpang Jalan Hutan Mangrove – Jalan Bypass Ngurah Rai Suwung Kauh.
Dalam kesempatan tersebut, aparat kepolisian kemudian melakukan koordinasi dengan Ketua Dewan Penasehat PSHT Kangmas H. Djuworo dan Ketua Panita Mas Adam agar mengimbau anggotanya supaya membubarkan diri.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, membenarkan peristiwa tersebut. Sekitar pukul 03.30 Wita seluruh anggota PSHT membubarkan diri dan meninggalkan lokasi kegiatan. (GT)
