Kota Tasikmalaya, Demokratis
Aktivis Pemuda Kota Tasikmalaya dalam mengupayakan Pemilu bersih, damai dan kondusif menyelenggarakan Dialog dan Deklarasi Pemilu Damai 2024. Kegiatan ini diadakan karena pemuda menjadi instrument yang berpengaruh besar dan menentukan keberlangsungan Kota Tasikmalaya kedepan. Demikian disampaikan Anwar Sidik selaku Ketua Pelaksana Acara di salah satu Cafe Jln. HZ. Mustofa Kota Tasikmalaya, Senin (12/2/2024).
“Kami mengajak seluruh element pemuda untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas di Kota Tasikmalaya,” ucapnya kepada wartawan usai acara.
Pihaknya juga mengajak pemuda untuk sama-sama mengawal proses kontestasi demokrasi khususnya di Kota Tasikmalaya ini.
“Maka itu, Bawaslu menjadi instrument penting yang akan jadi acuan kita dalam melaksanakan kontestasi nanti. Kita mendorong pemuda untuk sama-sama mengawasi kalau ada indikasi yang tidak kita inginkan, tentunya kita akan menggunakan Bawaslu untuk mendorong menciptakan Pemilu yang bersih, damai dan kondusif,” terangnya.
Di tempat yang sama, narasumber Arif Rahman mengatakan, generasi muda itu yang akan melanjutkan estafet kemajuan bangsa. Ini momen untuk merubah pemerintahan ke depan.
“Salah satu jalan konstitusi dalam menentukan arah bangsa ke depan yakni melalui Pemilu. Harapan kita, pemuda tidak apolitis terhadap proses demokrasi. Kemudian yang memiliki idealisme ikut partisipasi dalam kesuksesan Pemilu dan turut mengawasi tindakan-tindakan kecurangan di masyarakat,” papar Sekretaris Karang Taruna Kota Tasikmalaya ini.
Masih di tempat yang sama, narasumber lainnya Dhani Tardiwan menambahkan, hasil survei di grassroots politik transaksional masih sangat kental.
“Sebagai pemuda yang memiliki idealisme tinggi minimalnya bisa menekan doktrin dan budaya yang tidak benar. Minimal sebagai aktivis dan pemuda kita dorong terus mengkampanyekan ruang politik gagasan dan ide tetap dikedepankan,” ujar Bendahara KNPI Kota Tasikmalaya mengakhiri keterangannya. (Eddinsyah)