Subang, Demokratis
Puluhan aktivis yang tergabung dalam Subang Integritas Forum (SIF) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Subang, Kamis (1/9/2020).
Para pengunjuk rasa tersebut mendesak Bupati Subang H Ruhimat yang kerap disapa Kang Jimat untuk segera melakukan bersih-bersih di lingkungan Pemkab Subang terkait mafia jual-beli jabatan, rotasi, mutasi yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Warlan SE salah seorang koordinator aksi mengatakan pihaknya mendukung Bupati Subang untuk melakukan bersih-bersih mengingat masih banyak oknum pegawai yang melakukan tindakan yang dapat mengotori misi Pemkab Subang di bawah kepemimpinan H Ruhimat.
“Kasus jual-beli jabatan yang mendiskreditkan nama Bupati Subang dan sudah dilaporkan oleh Bupati Subang ke Mapolres Subang, merupakan bukti banyaknya oknum pegawai/pejabat yang memanfaatkan dan menjual nama Bupati,” ujar Warlan.
Menurut Warlan, Bupati Subang H Ruhimat itu orang baik dan jujur serta berkomitmen ingin menjadikan Subang yang bersih dan maju.
“Dalam rotasi mutasi Bupati Ruhimat dengan tegas menyatakan tak ada aliran uang sepeser pun dalam setiap rotasi mutasi,” tegas Warlan.
Maka dari itu, pihaknya mendesak Bupati Subang agar menindak tegas bagi siapapun bawahannya yang berani-berani mengotori pemerintahan yang dipimpinnya. “Pelaku yang mencatut nama Bupati dalam rotasi mutasi, harus jelas diungkap, siapakah Mr ’W’ itu? Dan penegak hukum harus mengusutnya sampai tuntas, jangan sampai dipetieskan,” tandasnya.
Menurutnya, kasus jual-beli jabatan yang disebut-sebut pelakunya Mr ”W” merupakan sebuah pintu masuk untuk mengungkap jaringan mafia kasus ini. Karena sudah secara terang-terangan merusak nama baik Bupati. “Bupati harus bersih dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti Mr ”W”. Selain itu publik harus segera tahu siapa Mr ”W” itu, karena saya juga berinisial W,” katanya.
Setelah melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Subang, para pengunjuk rasa melanjutkan aksinya ke kantor Kejari dan Mapolres Subang. Para pengunjuk rasa mendesak pihak penegak hukum segera mengusut tuntas kasus jual-beli jabatan yang telah dilaporkan Bupati Subang. (Abh)
