Jeneponto, Demokratis
Memasuki awal kuartal keempat tahun 2025, pemerintah kembali menggulirkan berbagai program bantuan sosial (bansos) bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Penyaluran ini meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), serta tambahan bantuan berupa bahan pokok dan penebalan bantuan tunai.
Simak informasi lebih lanjutnya mengenai bansos yang digulirkan pada bulan Oktober 2025:
- Penyaluran PKH dan BPNT Tahap Lanjutan dalam Proses Transisi
- Penyaluran PKH dan BPNT pada Oktober ini mencakup tahap dua (April–Juni) dan tahap tiga (Juli–September) yang masih berlangsung bagi penerima dalam masa transisi.
Peralihan dari penyaluran melalui PT Pos ke sistem perbankan Himbara, yakni Bank BRI, Mandiri, BNI, dan BSI, membuat sebagian penerima baru memperoleh buku tabungan dan kartu ATM Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih.
Mereka yang baru menerima kartu ini dapat langsung mencairkan bantuan untuk dua tahap sekaligus. Dalam beberapa kasus, jumlah yang diterima mencapai lebih dari tiga juta rupiah.
Penyaluran yang semula lebih dulu dilakukan di Bank Mandiri dan BRI kini juga telah menjangkau Bank BNI dan BSI.
Dalam pelaksanaan pencairan, apabila nilai bantuan yang diterima tidak sesuai dengan jumlah anggota keluarga penerima, masyarakat diimbau segera melapor kepada pendamping PKH setempat agar dilakukan verifikasi ulang oleh SDM PKH.
- Persiapan Penyaluran Kuartal Keempat (Oktober–Desember 2025)
- Menjelang penyaluran untuk kuartal keempat tahun ini, pemerintah melalui SDM PKH akan melaksanakan proses ground checking atau survei lapangan guna memastikan data penerima bantuan sesuai dengan kondisi terkini.
Proses ini diharapkan rampung paling lambat akhir Oktober atau awal November. Data penerima yang digunakan bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTSN) yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS) dan telah diverifikasi oleh Kementerian Sosial.
- Dua Kabar Gembira Tambahan di Awal Oktober 2025
Selain pencairan PKH dan BPNT reguler, terdapat dua kabar gembira bagi keluarga penerima manfaat yang mulai diberlakukan pada awal Oktober ini.
Alhamdulillah, Kabar gembira pertama adalah adanya tambahan bantuan berupa beras dan minyak goreng.
Pemerintah akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan selama dua bulan, yakni Oktober dan November, sehingga totalnya mencapai 20 kilogram per keluarga.
Setiap penerima juga akan mendapatkan tambahan dua liter minyak goreng merek Minyak Kita untuk setiap 10 kilogram beras, dengan total empat liter yang akan disalurkan selama periode tersebut.
Bantuan ini tengah dalam tahap persiapan penyaluran dan ditargetkan cair paling lambat pertengahan Oktober.
Program tersebut ditujukan bagi 18,3 juta penerima manfaat dari kalangan KPM BPNT serta KPM yang mendapatkan gabungan BPNT dan PKH.
Alhamdulillah, kabar gembira kedua datang dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang mengumumkan rencana penyaluran penebalan bansos.
Program ini ditujukan bagi lebih dari 30 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Besaran nilai bantuannya masih dalam tahap finalisasi, namun diperkirakan berada pada kisaran Rp300.000 hingga Rp400.000 per penerima.
Saat ini pemerintah masih mengkaji apakah bantuan penebalan ini juga akan diberikan kepada KPM PKH murni yang tidak termasuk dalam penerima BPNT.*
Rabu, 8 Oktober 2025.
Sumber: YouTube Dunsanak MReal. (Syarifuddin Awing)