Minggu, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Aliansi BEM Sukabumi Kembali Lakukan Aksi Demo ke DPRD Kota Sukabumi Tuntut Penurunan Harga BBM

Sukabumi, Demokratis

Ratusan massa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Sukabumi kembali lakukan aksi demontrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi menuntut penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar, Rabu (6/10/2022).

Koordinator Aksi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Sukabumi (ABSI) Rifky Rizaldi Rahmatullah dalam orsasinya di depan gerbang pintu masuk DPRD Kota Sukabumi mengungkapkan, aksi demonstrasi kali ini merupakan kelanjutan dari unjuk rasa yang sudah digelar sebelumnya.

Sebelumnya, BEM Kota Sukabumi telah mengultimatum pemerintah untuk memenuhi tuntutan massa aksi terkait dengan pencabutan keputusan kenaikan harga BBM serta mengevaluasi kinerja dari pada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebagai suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengaturan dan pengawasan BBM.

Yang kedua, tuntutan kepada Presiden Republik Indonesia untuk menstabilkan perekonomian di Indonesia ini dari dampak kenaikan BBM. Selain itu, menuntut dan mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk mengevaluasi dari pada kejelasan DPRD Kota Sukabumi serta DPR-RI terkait penolakan harga BBM.

“Aksi demontrasi masa yang turun hari ini sebayak 100 lebih massa dari Aliansi BEM se-Sukabumi untuk ke depannya kita akan lebih masif dan membawa massa lebih banyak dikarenakan problematika harus kita selesaikan, kami ke depannya pasti kembali akan melakukan aksi lanjutan,” tandasnya.

Sementara Anggota DPRD Kota Sukabumi Komisi I Hendri Selamet yang menemui peserta aksi menjelaskan, mereka tidak menghendaki kenaikan BBM dan juga medesak agar pemerintah segera menurunkan harga BBM seperti pertalite dan solar dikarenakan dampak kenaikan mempengaruhi secara langsung terhadap harga bahan pokok yang naik melambung tinggi dapat menyengsarakan rakyat.

“Pemerintah menurukan BBM jenis Pertamax, dengan harga yang mahal jenis BBM tersebut hanya bisa dinikmati oleh orang-orang yang mampu masyarakat golongan menengah ke atas,” pungkasnya.

Hingga berakhirnya aksi demontrasi yang mendapat pengawalan serta penjagaan yang ketatat oleh pihak kepolisian wilayah di depan gerbang gedung DPRD Kota Sukabumi berjalan dengan aman dan kondusif. (Iwan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles