Amazon mengatakan bahwa mereka akan berhenti menjual perangkat membaca buku elektronik e-readers, Kindle ke pengecer China.
Amazon yang mengumumkan keputusan itu melalui akun WeChat resminya pada Kamis (2/6/2022). Mereka juga akan menutup layanan toko buku online pada 30 Juni 2023. Pengguna tidak akan dapat membeli e-book baru setelah tanggal tersebut.
Pengumuman juga menyebutkan bahwa itu termasuk menghapus aplikasi Kindle dari China App Store pada 2024 mendatang. Perusahaan itu mengatakan penutupan bisnis Kindle di China bukan karena tekanan atau sensor pemerintah.
“Kami tetap berkomitmen untuk pelanggan kami di China. Sebagai bisnis global, kami secara berkala mengevaluasi penawaran kami dan melakukan penyesuaian, di manapun kami beroperasi,” kata juru bicara Amazon dalam sebuah pernyataan melalui email, mengutip Reuters.
Langkah ini dilakukan Amazon setelah beberapa perusahaan memutuskan untuk keluar di China seperti Airbnb, Yahoo, dan LinkedIn karena peraturan pemerintah negara setempat yang memperketat pengawasan konten dan regulasi baru tentang privasi pelanggan.
Sebelumnya, Airbnb dikabarkan pada 24 Mei lalu, akan menutup bisnis domestiknya di China karena meningkatnya biaya dan persaingan domestik.
Airbnb resmi meluncur di China daratan pada tahun 2016 , dalam kurun waktu tersebut perusahaan telah menghadapi banyak persaingan. (Rio)