Sibolga, Demokratis
Nasib malang dialami dua orang warga Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Amelia Nduru (14) dan Jhony Hulu (20) meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor di perbukitan Gang Bukit Rukun Damai Lingkungan III, Kelurahan Aek Parombunan, Sibolga, Selasa sore (4/8/2020), sekira pukul 16.00 WIB .
Informasi yang diperoleh dari Kapolres Sibolga AKBP Triyadi, melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin meyebutkan, peristiwa tersebut juga mengakibatkan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
“Yang meninggal dunia Amelia Nduru (14) dan Jhony Hulu (20). Sementara yang mengalami luka-luka Hagaria Hulu (30) dan Alvin Gea (4),” ujar Sormin.
Sormin menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Jefri Hulu, tiga korban sedang mengambil tanah pasir di lokasi kejadian yang akan digunakan untuk memabangun pondasi rumah Hagaria Nduru. Saat mengambil tanah, tiba-tiba longsor terjadi di perbukitan tersebut.
“Korban mengambil pasir untuk bahan bangunan pondasi rumah, pada waktu memasukkan pasir ke karung goni, tiba-tiba terjadi longsor tanah dan menimpa Jhony, Amelia, Alvin, dan Hagaria,” jelasnya.
Setelah mendapat bantuan warga dan personil Polsek Sibolga Selatan serta petugas BPBD korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit FL Tobing Sibolga.
Kejadian tanah longsor tersebut masih dalam proses penyelidikan personil Polsek Sibolga Selatan dan Polres Sibolga. (MH)