Aceh Tenggara, Demokratis
BPDKS kembali menggelar bimbingan teknis (bimtek) di Expo Sawit Baik Indonesia 2022 di Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, tepatnya di perkebunan sawit mantan Bupati Aceh Tenggara H. Armen Desky di Desa Salim Pipit.
Akhirnya kegiatan Bimtek dan Expo Sawit Baik Indonesia 2022 ini pun secara resmi ditutup oleh BPDKS Melalui Aminuddin, M.Kes yang disebut sebagai pengurus Partai Golkar, Senin (21/9/2022).
Pantauan tim Demokratis di lokasi, tampak hadir mantan Bupati Aceh Tenggara H. Armen Desky, Ketua DPRK Agara, Denny Febrian Roza, S, STP, Kadis Pertanian, Riskan SP, Asisten III, Setdakab Agara, Drs. Sudirman dan tamu undangan lainya.
M Salim Pahkri Anggota DPR RI Komisi IV menjelang solat juhur disebut sudah beranjak meninggalkan kegiatan dikarenakan ada keperluan mendesak.
Menjelang akhir waktu kegiatan terlihat beberapa tokoh dan intansi dalam pidatonya di acara Expo Sawit Baik Indonesia 2022 Kadis Pertanian Riskan SP sebut pintu Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara terbuka setiap jam kerja bagi petani sawit yang mau konsultasi terkait hal tanaman sawit, seperti perawatan maupun jenis bibit yang baik dan obat bagi sawit yang terkena penyakit.
“Kita dari Dinas Pertanian Perkebunan siap membantu para petani sawit,” kata Riskan SP Kadis Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh.
Kemudian H. Armen Desky dikenal tokoh sesepuh dan juga sekarang menjadi Ketua Petani Sawit di Agara, sambil guyon menyebutkan seumur dirinya seharusnya jalan-jalan ke Jakarta-Bali liburan sana-sini. “Apalagi sekarang istriku/orang rumah saya luar biasa mudanya,” kata Armen Desky.
“Jika tidak karena kecintaan saya terhadap Aceh Tenggara/masyarakat Aceh Tenggara, jelas saya lebih memilih senang-senang sajalah, kenapa seusia saya ini masih juga mau menjadi Ketua Petani Sawit se-Agara. Kalau nggak saya mulai nantinya nggak akan ada yang mampu nanti, contoh, ALA ini kalau nggak saya mulai bisa saja tinggal cerita, namun ALA harga mati, dan saya bermohon kepada Allah SWT jangan dulu cabut nyawa saya sebelum ALA terwujud,” ungkap H. Armen Desky Mantan Bupati Aceh Tenggara.
Ia pun bercerita sewaktu menjabat bupati memang faktanya kurang beruntung karena semasa menjabat Aceh terjadi konflik. “Semasa GAM maklumlah namanya konflik kalau nggak amanin sana sini, saya juga mungkin udah diambil pahamkan, bagi yang paham aja,” katanya.
“Jadi yang untung masa saya bupati dan saya nggak yesal, kenapa? Masa saya Bupati H. Armen Desky nampu Agara aman. Seluruh Provinsi Aceh tanoh alas ku aman,” dalam pidato tokoh sesepuh Agara tersebut.
Dedi Mulyadi ST Mantan Ketua KIP Aceh Tenggara juga memberikan dukungan dan semangat kepada petani sawit. Dedi Mulyadi dalam pidatonya di depan petani sawit disebut tokoh penasehat.
“Yang jelas keinginan saya dan kita semua, kita nggak mau pemodal kaya pekerja miskin, kita juga nggak mau pemodal bangkrut pekerja kaya mari sama-sama maju baik dari segala sisi fasilitas dan materi,” Didi Mulyadi tutup kata. (Tim)