Bandung, Demokratis
Anggaran miliaran rupiah yang dikelola di Kasubag Tata Usaha Disdik Jabar tahun 2024, dialokasikan untuk pembayaran jasa penulisan berita kepada insan pers, baik media cetak maupun online tiba-tiba menghilang. Menghilangnya uang tersebut sejak September lalu, akibatnya pembayaran jasa penulisan untuk media pun terhenti.
Ada kabar yang mengatakan bahwa uang jasa penulisan tersebut akan dibayarkan pada awal Anggaran Perubahan 2024. Namun Sampai saat ini belum ada pembayaran. Ke mana raibnya uang tersebut, padahal uang jasa penulisan tersebut sudah ada dan telah dianggarkan dari APBD tahun 2024, dengan nomenklatur Belanja Jasa Adventorial Program Unggulan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan pagu Rp1.218.002.426.
Raibnya uang APBD tersebut harus ada orang yang bertanggung jawab, yaitu Kasubag Tatausaha Andri Pramana dan Sekretaris Disdik Jabar Deden Saepul Hidayat, mereka yang mengelola uang tersebut dari awal. Ke mana uang tersebut dialihkan penggunaannya merekalah yang lebih tahu.
SKU Demokratis dan online coba menanyakan melalui Whatsapp tapi tidak ada jawaban. Sama seperti nasib surat konfirmasi terdahulu, menanyakan tentang kegiatan Tenaga Kebersihan dengan pagu Rp2.650.752.769 dan paket Pemeliharaan Kendaraan dengan pagu Rp584.750.000, sampai detik ini belum ada tanggapan dari pengelolanya, padahal surat konfirmasi tersebut sudah diajukan sejak Juli dan September 2024 ditujukan kepada PLH Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, bahkan sampai berita ini ditulis belum ada jawaban. (IS/Tim)
