Subang, Demokratis
Anggota DPRD Dapil 5 Subang, Albert Tanggara Putra, menyuarakan aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan-jalan Pamanukan yang hingga kini belum juga rampung diperbaiki.
Dalam kunjungannya ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Subang, beberapa waktu lalu, Albert menyampaikan bahwa lambannya progres pengerjaan berdampak langsung pada aktivitas ekonomi warga.
Albert mengungkapkan, jalan tersebut sudah dibongkar sejak sekitar dua minggu lalu, namun dibiarkan tanpa tindak lanjut. Kondisi itu memicu keluhan warga dan para pemilik toko, yang mengaku penjualan menurun akibat akses jalan yang tidak nyaman dilalui.
“Warga bilang ke saya, mengatakan sudah dua minggu dibongkar tapi tidak dikerjakan. Aktivitas ekonomi terganggu, pembeli juga berkurang,” ungkap Albert kepada Pasundan Ekspres, (5/12/2025).
Dalam menyerap aspirasi terbarunya dengan warga setempat, Albert menyebut bahwa pengerjaan kini telah mencapai sekitar 50 persen. Namun, ia menilai prosesnya tetap terlalu lambat karena hampir sebulan berjalan belum juga tuntas.
“Tadi saya telepon orang di sana, katanya pengerjaan sudah 50 persen. Tapi kalau dihitung dari awal pembongkaran, sudah hampir sebulan belum selesai. Ini harus jadi perhatian serius,” kata Albert.
Albert pun meminta langsung kepada Kepala Dinas PUPR Subang agar percepatan pengerjaan segera direalisasikan.
Ia mengingatkan waktu menuju akhir tahun semakin sempit, sehingga proyek infrastruktur tidak boleh kembali terbengkalai.
Selain itu, Albert turut menyoroti serapan anggaran PUPR yang dinilai masih rendah. Dari total anggaran yang dialokasikan, serapan saat ini baru berada di kisaran 43 persen.
“Di tengah efisiensi anggaran, hampir semuanya dialihkan untuk infrastruktur. Tapi kalau menjelang akhir tahun serapan baru 43 persen, itu menunjukkan realisasi masih jauh dari optimal,” terangnya.
Ia berharap serapan anggaran dapat digenjot dan pekerjaan infrastruktur segera diselesaikan agar tidak memunculkan SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) yang tinggi pada akhir tahun.
“Saya berharap tahun ini SILPA bisa diminimalisir. Itu menjadi bukti bahwa anggaran benar-benar terealisasi dan manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutupnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Subang, Rona Mairansyah, memberikan penjelasan terkait progres perbaikan Jalan Pamanukan.
Ia memastikan pengerjaan sudah berjalan dan dilakukan secara bertahap sesuai tahapan teknis di lapangan.
“Ruas jalan Pamanukan yang arah Hotel Fave Pamanukan, baru bagian tengah yang dekat Kolam Bintang Fantasi sudah dicor malam. Pengerjaan dilanjutkan bertahap ke depan hotel kemudian menuju pertigaan Pandawa,” ujarnya.
Rona menegaskan, pekerjaan terus dilakukan dan akan dipercepat agar akses masyarakat dapat segera kembali normal. (Abdulah)
