Rabu, Juli 2, 2025

Anggota DPRD Kabupaten Subang Minta Disnakertrans ESDM Cek Validasi Jumlah Pengangguran

Subang, Demokratis

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disnakertrans ESDM) Kabupaten Subang diminta validasi data pengangguran agar pengangguran dapat dituntaskan pemerintah daerah (pemda).

Anggota DPRD Kabupaten Subang Adik LF Solihin mengatakan Disnakertrans ESDM Kabupaten Subang menyebutkan jumlah pengangguran mencapai 65 ribu orang. Tapi, pihaknya menyangsikan jumlah tersebut.

“Saya menduga jumlah pengangguran lebih dari 65 ribu orang. Untuk itu, saya minta Disnakertrans ESDM melakukan validasi data pengangguran berdasarkan nama, alamat dan kualifikasi pendidikan,” ujar Adik kepada Demokratis, belum lama ini.

Menurutnya, validasi data pengangguran sangat penting dalam menuntaskan masalah pengangguran. Jangan sampai Bupati Subang mendapatkan laporan pengangguran hanya asal bapak senang (ABS).

“Bupati Subang jangan sampai menerima laporan ABS, tapi tidak sesuai dengan fakta, sehingga harus data yang akurat, supaya harapan Bupati Subang mengurangi pengangguran bisa terwujud,” ucapnya.

Maka dari itu, pihaknya minta Disnakertrans ESDM Kabupaten Subang mendata yang akurat. Dengan adanya data akurat akan mengetahui pengangguran tersebut bakal terserap di dunia kerja atau tidaknya.

Selain itu, katanya, pengangguran tersebar di daerah mana saja, itu harus ada datanya. Jangan sampai dinas hanya memiliki data jumlah saja, tapi harus data akurat yang detail terkait dengan pengangguran.

“Data akurat akan memudahkan dalam menuntaskan masalah pengangguran. Misal kalau lulusan SD tidak ada lowongan kerja di perusahaan, maka pemerintah bisa bantu melalui kewirausahaan,” ucapnya.

Pihaknya sangat mendukung upaya Bupati Subang dalam mengurangi pengangguran, baik melalui penyerapan di dunia kerja maupun pelatihan kewirausahaan bagi pengangguran yang tidak ada lapangan kerja.

“Pengangguran harus dituntaskan karena banyaknya warga yang menganggur bisa berdampak negatif, di antaranya, meningkat kriminalitas dan perceraian karena faktor ekonomi,” pungkasnya. (Abdulah)

Related Articles

Latest Articles