Jakarta, Demokratis
Anggota MPR RI asal Sumatera Selatan, Jialyka Maharani, mendesak Pemerintah agar menfasilitasi pengalihan sebahagian anggaran infrastruktur untuk pendidikan. Ia beralasan, sesuai laporan Bank Dunia, Human Capital Index masih rendah dibandingkan dengan negara Singapura dan Malaysia.
“Caranya agar prioritas anggaran mengutamakan untuk sektor kesehatan dan pendidikan karena faktor kenaikan Human Capital Indiex kita cuma 0,1 persen,” kata Jialyka Maharani, Senin (1/11/2021).
Lebih spesifik dipaparkan, kaum milenial sebagai generasi baru yang akan mengisi bonus demografi tahun 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka, harus memiliki SDM handal agar bisa bersaing di kancah internasional.
“Pemerintah harus menyiapkan itu, agar bisa bersaing di zaman digital mendatang,” imbuhnya.
Senada, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, juga berharap agar anggaran pendidikan di Kemendikbud lebih diprioritaskan. Meski untuk saat sekarang ini sulit, anggaran peningkatan SDM bisa dititipkan pada Kementerian lain. Muhaimin menilai peluang itu ada di Kemenpora.
“Bonus demografi 2045 harus diikuti dengan peningkatan SDM agar bisa bersaing di tingkat global. Apalagi negara lain akan kekurangan SDM pada 2045 termasuk Eropa,” tukasnya. (Erwin Kurai Bogori)