Minggu, Oktober 26, 2025

Angin Kencang Tumbangkan Kayu Cina Besar, Robohkan Satu RKB dan Ruang Olahraga SMPN 2 Turatea Hancur Tak Layak Pakai Lagi

Jeneponto, Demokratis

Terpaan angin kencang yang terjadi di SMPN 2 Turatea di Dusun Kampungberua, Desa Bululoe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, menumbangkan sebatang kayu cina besar terjadi pada Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 01.30 Wita, mengakibatkan satu ruang kelas belajar siswa dan satu ruang gedung olahraga roboh rusak parah, tak layak pakai lagi.

Konon, peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba ketika angin kencang menerpa menumbangkan sebatang pohon kayu cina besar itu dengan seketika merobohkan satu ruang kelas IX 1 dan satu ruang gedung olahraga namun yang paling para adalah ruang kelas belajar siswa, sehingga tidak bisa digunakan lagi.

Pada insiden itu, tidak ada korban jiwa maupun luka, namun ruang kelas dan ruang olahraga tersebut, mengalami kerusakan yang cukup parah. Atap dan dinding kelas jebol akibat tertimpa pohon tumbang, sehingga diperkirakan mengalami kerugian mencapai sekitar Rp130 juta.

Atas kejadian itu, Plt. Kepala UPT SMPN 2 Turatea, Irnawati S.Pd, mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa itu dan untuk itu dia berharap, agar pemerintah daerah segera mengajukan ke pemerintah pusat, untuk memberikan bantuan perbaikan gedung yang rusak parah itu, demi anak didik kembali dapat duduk belajar tenang nyaman dalam ruang kelas seperti semula.

“Kami sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah agar ruang kelas yang tertimpa pohon ini bisa segera dibangun kembali. Kasihan siswa kami, mereka harus belajar dengan berdesak-desakan karena ruang kelasnya berkurang,” tutur Bu Ino.

Saat ini, pihak sekolah bersama warga setempat tengah berupaya membersihkan puing-puing reruntuhan dan memindahkan sisa-sisa pohon yang tumbang. Proses belajar mengajar tetap berjalan, sekalipun dalam kondisi yang kurang memadai.

Dengan suasana seperti ini, pihak sekolah dan warga sekitar, sangat berharap, agar pihak pemerintah dapat segera memberikan bantuan untuk memulihkan dua ruang yang tertimpa tumbangan pohon cina tersebut, agar aktivitas belajar mengajar dapat kembali berjalan normal. (Syarifuddin Awing)

Related Articles

Latest Articles