Sulsel, Demokratis
Karier enam pemain PS Nene Mallomo Sidrap yang mengeroyok wasit Romi Daeng Rewa terancam tamat.
Selain terancam sanksi pidana, Ilham Selano, Arman Surianto, Safwan, Muhammad Syamdan, Al Ashari, dan Ilham dibayang-bayangi hukuman larangan bermain sepak bola pada seluruh ajang yang digelar PSSI seumur hidup.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Selatan (Sulsel) Ahmadi Jafri. Dia menyatakan, Asprov PSSI Sulsel tidak akan memberikan keringanan terhadap perbuatan keenam pemain PS Nene Mallomo Sidrap tersebut.
Menurut dia, perbuatan mereka sudah melewati batas. “Kami akan memberikan sanksi berat sesuai dengan hukum dan kode etik yang ada. Kami ingin ada efek jera supaya tidak ada lagi tindakan kriminal di lapangan,” ucap Ahmadi, Selasa (29/12/2021).
Saat ini Asprov PSSI Sulsel sedang menunggu penyidikan kepolisian berakhir. “Siapa tahu masih ada tambahan tersangka. Kami akan hukum semuanya. Setelah penyidikan polisi selesai, kami akan menggelar sidang komisi disiplin,” tegas Ahmadi.
Ketua Komisi Disiplin PSSI Erwin Tobing menjelaskan, penanganan kasus pengeroyokan dalam pertandingan Liga 3 di Sulawesi Selatan ditangani Komisi Disiplin Asprov PSSI Sulawesi Selatan. Dia berharap para pelaku ditindak tegas.
“Pengeroyokan terhadap perangkat pertandingan adalah suatu perbuatan yang memalukan. Saya sangat menyayangkan. Para pelaku harus dihukum setimpal dengan perbuatan mereka,” ucap Erwin. (Hamza)