Jakarta, Demokratis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap masjid-masjid di Jakarta menjadi contoh tempat ibadah yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, Anies berharap pengelolaan masjid di Jakarta benar-benar memperhatikan aspek lingkungan hidup.
“Tadi kami pesankan agar masjid-masjid di Jakarta bisa menjadi percontohan sebagai tempat beribadah yang ramah lingkungan,” ujar Anies seusai ikut acara pelantikan Ketua dan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) wilayah Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Semua sumber daya, khususnya sumber daya air, kata Anies, harus dikelola dengan baik sehingga masjid juga menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengelolah lingkungan dengan baik. Dengan demikian, masjid juga berkontribusi dalam mengatasi persoalan lingkungan di Jakarta.
“Karena salah satu masalah yang kita hadapi di Jakarta adalah masalah lingkungan hidup. Ada banyak aspek yang bisa dimainkan perannya oleh masjid dan pengurus masjid dan itu diteruskan. Dan yang satu aspek (lingkungan) yang kami harap itu nantinya bisa menjadi perhatian,” tandas Anies.
Pemprov DKI Jakarta, kata Anies, akan memberikan dukungan dalam pengelolaan masjid. Salah satunya dengan memberikan bantuan dana operasional yang disebut BOTI atau bantuan operasional tempat ibadah dengan besaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per bulan. BOTI ini, kata Anies, juga diberikan kepada semua tempat ibadah.
“Di DKI Jakarta ini alhamdulillah kita membantu semua rumah ibadah semua agama dalam program yang namanya BOTI atau bantuan operasional tempat ibadah. Ini untuk semua agama dan dilakukan di semua tempat. Begitu juga dengan para pekerja agama mereka mendapatkan bantuan Rp 500.000,” pungkas Anies. (Red/Dem)