Tanjungpinang, Demokratis
Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad meresmikan Ruang Praktek Siswa (RPS) Nautika Kapal Niaga dan Teknikal Kapal Niaga SMK Negeri 5 Tanjungpinang di Jalan Madong, Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kamis (17/6/2021).
Dalam sambutannya Gubernur Kepri menyampaikan bahwa SMK Negeri 5, dengan bidang keahlian kemaritiman merupakan lembaga pendidikan strategis di Kepri.
Alasannya, 96 persen wilayah Kepri lautan. Kebutuhan sumber daya manusia yang menguasai ilmu nautika (seni dan sains tentang pengoperasian kapal) amat dibutuhkan.
Lulusan sekolah tersebut tentu harus pula diimbangi program link and match. Agar output-nya siap pakai.
Gubernur mengajak seluruh elemen yang terkait, terutama lembaga swasta yang berkaitan dengan kemaritiman, terlibat aktif dalam program tersebut.
Gubernur juga berharap lulusan SMKN 5 dibekali dengan sertifikasi khusus sebagai pengakuan keahlian di dunia kerja dan industri.
Diingatkan bahwa orientasi pendidikan tidak hanya sebatas memenuhi wajib belajar. Apalagi SMK, di mana siswa diarahkan lebih menguasai praktek sesuai jurusan. Maka, ruang praktek siswa (RPS) mutlak diperlukan.
“SMK jika tidak memiliki tempat dan fasilitas praktek yang memadai, output-nya tidak akan maksimal,” kata Gubernur.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMK Negeri 5 Tanjungpinang, Zulkarnain dalam laporannya menyampaikan bahwa sekolah ini berdiri pada Mei 2017. Sampai sekarang sekolah tersebut telah meluluskan dua angkatan di bidang keahlian kemaritiman, jurusan Nautika Kapal Niaga dan Teknikal Kapal Niaga.
Pada 11 Januari lalu, ujar Zulkarnain, pihaknya menghadap Dirjen Perhubungan di Jakarta. Mengajukan permohonan persetujuan (approval).
“Dan ternyata perlu perlengkapan yang harus dipenuhi sekolah. Salah satunya sarana dan prasarana,” katanya.
Sarana yang harus dipenuhi di antaranya penambahan ruang kelas. Adapun sekolah saat ini masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi, dan saat ini baru punya lima Rombel (rombongan belajar) yaitu: ruang perpustakaan, ruang kepala sekolah, dan majelis guru juga harus dibangun.
Gubernur berjanji, pada tahun anggaran 2022, Pemprov Kepri akan memprioritaskan SMK Negeri 5.
“Saya bersama Dinas Pendidikan telah membedah rencana ABPD 2022 dengan upaya memaksimalkan dan merasionalisasi anggaran,” katanya.
Hadir dalam peresmian Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Muhammad Dali, Staf Khusus Gubernur Suyono Saeran, Anggota DPRD Kepri Lis Darmansyah dan tamu undangan. (RS)