Jumat, September 20, 2024

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Kepala Terminal Kalideres Koordinasi dengan Aparat Polri dan TNI

Jakarta, Demokratis

Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2022 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Guna memberikan rasa aman dan nyaman, pihak Terminal Kalideres akan berkoordinasi dengan aparat Polri dan TNI. Hal itu diungkapkan Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen.

“Koordinasi untuk pengamanan ini dilakukan karena diperkirakan terjadi lonjakan penumpang saat masa libur Nataru di terminal bus Kalideres, Jakarta Barat,” kata Revi saat dihubungi, Rabu (1/12/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya akan menempatkan sejumlah petugas di areal terminal. Tugas mereka, kata Revi adalah mengawasi beberapa warga yang dianggap mencurigakan dan ingin melakukan tindak pidana kejahatan.

Menurutnya, pengawasan ini melibatkan aparat Kepolisian dan TNI. Meski begitu, Revi belum bisa merinci berapa jumlah personel yang akan bertugas pada hari libur Nataru 2022 di terminal Kalideres.

“Intinya bagaimana penumpang bisa merasa aman dan nyaman. Petugas gabungan juga akan membantu mengawasi prokes,” tutur Revi.

Revi pun mengingatkan kepada para penumpang untuk selalu mawas diri dan menyiapkan aplikasi PeduliLindungi serta surat antigen saat menaiki bus dari Terminal Bus Kalideres.

“Penumpang harus siapkan surat antigen juga aplikasi PeduliLindungi bagi yang ingin melakukan perjalanan,” ucap dia.

Selain itu, penumpang wajib memakai masker, pengukuran suhu tubuh dan mencuci tangan di sejumlah tempat areal terminal yang telah disediakan.

Semua armada bus juga dipastikan telah dibersihkan secara berkala menggunakan cairan disinfektan.

“Hal ini untuk tetap memastikan, bahwa penumpang tetap merasa aman dan nyaman. Meski turun level 2, kita tidak boleh lengah. Untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan yang berlaku,” papar Revi.

Sebelumnya pemeriksaan armada bus diinspeksi keselamatan atau ramp check yang akan dilakukan dua pekan sebelum musim libur Nataru dimulai.

“Biasanya nanti sudah mendekat minimal dua minggu sebelumnya, baru kita diundang rapat. Pemeriksaan ini dilakukan jauh sebelum masa libur, guna mengantisipasi ditemukannya armada yang tidak layak,” ujar Revi.

Adapun pengecekan yang dilakukan yaitu berupa kelayakan jalan kendaraan mulai dari sistem yang ada di kendaraan, sistem rem, sistem kemudi, sistem roda, hingga sistem lampu.

Selain pengecekan armada bus, lanjut Revi, pihaknya juga akan mendirikan posko pengamanan terpadu dan juga posko kesehatan.

“Makanya nanti biasanya dua minggu sebelum hari H itu dicek, supaya ada waktu memperbaiki,” tambah Revi. (Albert S/Demokratis)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles