Indramayu, Demokratis
Guna terhindar dari wabah virus corona (Covid-19), Yayasan Kilau Indonesia bersama Paguyuban Pedagang Kuliner Cimanuk melakukan disinfektan di beberapa kios atau lapak pedagang, pada hari Selasa (24/03) Indramayu – Jawa Barat.
Kegiatan kemanusiaan tersebut diinisiasi oleh Yayasan Kilau Indonesia melalui Paguyuban, agar pembeli maupun pedagang yang sebagian masih berjualan bisa terhindar dari wabah virus Covid-19.
Sebelumnya, Suryana telah melakukan komunikasi melalui salah satu pengurus untuk meminta izin serta ingin melakukan tugas kemanusiaan terhadap para pedagang agar di area Kulcim kecil kemungkinan bisa terhindar.
“Lapak pedagang atau Kulcim, ingin kami adakan penyemprotan disinfektan? Jika diperbolehkan kami minta izin dan segera menuju kulcim,” ujar Suryana Hafidin kepada salah satu pengurus paguyuban.
Informasi tersebut langsung disambut baik oleh jajaran pengurus dan sangat ditunggu oleh seluruh pedagang yang berada di area kuliner Cimanuk.
Sesampainya di lokasi Kulcim, Suryana (26 tahun) yang ditemani Sani (27 tahun) sebagai Manajemen Program Pemberdayaan di Yayasan Kilau langsung bekerja dan melakukan penyemprotan ke lapak pedagang satu persatu bersama tim relawannya.
Penyemprotan tersebut dimulai dari shelter 3 (tiga). setelah selesai, tim relawan kemudian bergerak menuju ke shelter 2 (dua) dan shelter 1 (satu).
Saat dikonfirmasi oleh Demokratis bahwa sejauh ini Yayasan kilau telah melakukan disinfektan di lokasi mana saja, Sani menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim relawan baru melakukan di daerah Sudirman dan di Tembaga, sementara untuk hari ini baru di Kulcim.
“Kami baru melakukan di beberapa lokasi, semuanya baru tiga lokasi selama ini, empat dengan Kulcim,” ujar Sani kepada awak media saat sedang istirahat setelah melakukan pembagian hand sanitizer kepada pembeli maupun pedagang.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan kepada awak media bahwa selama ini terkait kebutuhan semacam hand sanitizer, masker, maupun disinfektan di beberapa apotik maupun minimarket di Indramayu sangat sulit di cari, jika pun ada harganya bisa terbilang sangat fantastis.
Sementara itu, keterangan dari jajaran pengurus paguyuban pedagang Kulcim terkait dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Kilau Indonesia, sangat diapresiasi dan merasa sangat terbantu.
Pasalnya selama ini, Pemkab Indramayu melalui dinas terkait belum ada respon serta belum ada langkah-langkah yang konkrit terhadap pedagang kecil yang ada di Kulcim.
“Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Kilau Indonesia, dengan adanya kegiatan kemanusiaan ini, kami sangat terbantu dan sangat mengapresiasi,” ujar seluruh pengurus. (RT)