Bandung, Demokratis
Pada tahun 2020 lalu, Dinas Pendidikan Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran untuk Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) SMK senilai Rp 5.400.000.000 dari APBD Provinsi Jawa Barat. Dana APBD untuk PJJ SMK tersebut dikelola oleh Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang keberadaan kegiatan PJJ SMK Jawa Barat tahun 2020, Demokratis mengajukan konfirmasi tertulis kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, tertanggal 5 Agustus 2020. Melalui konfirmasi tertulis ini diharapkan bisa didapatkan informasi yang akurat, yang selanjutnya dapat dijadikan bahan membuat suatu pemberitaan yang memenuhi standar, akurat dan berimbang.
Namun jawaban surat konfirmasi tertulis tersebut yang ditandatangani oleh Kabid PSMK Disdik Jabar Deden Saeful Hidayat tidak memberikan jawaban sepenuhnya terhadap apa yang dipertanyakan Demokratis. Di antaranya pertanyaan Demokratis terkait nama sekolah pengelola PJJ dan nama guru pamong penerima honor serta asal sekolah. Deden hanya menyebutkan bahwa guru pamong berasal dari sekolah induk dan dunia usaha dan dunia industri yang tersebar di 27 kabupaten/kota.