Subang, Demokratis
Perhelatan Pilkada Subang akan digelar pada 2024, ini artinya masih ada jeda waktu kisaran tiga tahunan lagi, namun DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Sudah sudah membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) Subang tanpa mahar, dimulai 1 Maret 2021 sampai dengan 9 September 2022.
Adalah Asep Rohman Dimyati yang akrab disapa ARD orang pertama yang mendaftaran diri sebagai Bacabup Subang di Pilkada 2024 melalui Partai Nasdem besutan Surya Paloh ini.
Kedatangan ARD yang mengenakan kemeja biru didampingi istri bersama anakya serta pimpinan Ponpes Roudhatul Hasanah Kiai Mu’min alias Abah Maung dan ratusan simpatisannya untuk menyerahkan formulir pendaftaran.
Mereka pun disambut langsung oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Subang Eef Hidayat, Sekretaris Agus, politisi senior Nasdem Edeh Laswarawati beserta jajaran Partai Nasden lainnya di kantor DPD Partai Nasdem, Jalan Cimerta, Kelurahan Pasirkareumbi Subang, Senin (21/3/2022).
Dalam kesempatan itu, ARD yang saat ini menjabat Ketua KONI Subang dan pimpinan sebuah ormas yang cukup berpengaruh mengaku mencalon diri sebagai Bupati Subang untuk mengabdikan diri dan ingin memajukan Subang.
“Pencalonan bakal calon bupati melalui Partai Nasdem ini, saya berniat untuk bagaimana menjadi orang yang dapat memberikan manfaat banyak terhadap orang lain atau lebih simpelnya untuk beribadah,” tutur ARD di hadapan Ketua DPD Nasdem dan para simpatisannya.
Menurutnya, Nasdem punya potensi besar untuk memenangkan Pemilu 2024 di Subang, banyak tokoh berpengaruh dan memiliki basis massa yang kuat pada bergabung di Nasdem. Selain itu, sosok Mang Eep sebagai Ketua DPD Nasdem yang juga mantan Bupati Subang, masih memiliki pengaruh kuat dan basis pendukung setia yang militan.
Dirinya juga mengaku sudah menyiapkan surat pernyataan dan konsep program-program pembangunan Kabupaten Subang jika kelak memimpin Subang yang siap diserhakan ke DPD Nasdem.
“Program pembangunan yang digagas, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan sudah saya serahkan ke DPD Nasdem,” ucapnya.
ARD menambahkan, dirinya ingin berkontribusi terhadap Kabupaten Subang yang lebih dikenal kota nanas ini sebagai tanah kelahirannya. Menurutnya, ada beberapa program yang harus dilakukan lebih cepat pergerakannya oleh pemimpinnya ke depan, demi kesejahteraan masyarakat.
Ketika konferensi pers ditanya seputar dukungan pemekaran wilayah Subang utara, ARD dengan cekatan menanggapi akan membantu memperjuangkannya.
“Saya siap bantu, aspirasi masyarakat Pantura Subang yang ingin melakukan pemekaran dari Kabupaten Subang,” ujarnya.
Selain itu, ARD juga mengaku prihatin melihat kinerja Pemerintahan Kabupaten Subang saat ini yang terkesan lamban dan kurang pro rakyat, hal ini yang membuat dirinya ingin maju dan berharap terpilih di Pilbup 2024 mendatang.
Di kesempatan sama, Ketua DPD Partai Nasdem, Eep Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Asep Rohman Dimyati yang sudah resmi mendaftar jadi bakal calon bupati Subang yang pertama lewat Partai Nasdem.
Menurutnya, Partai Nasdem sangat terbuka bagi masyarakat untuk bergabung dan bersama membangun Kabupaten Subang ini menjadi lebih baik. Dalam hal ini tidak ada perbedaan antara kader dengan yang baru bergabung.
“Kita terbuka bagi yang ingin bergabung, Nasdem memperlakukan sama, tidak ada perlakuan khusus antara kader yang lama dengan yang baru, semua memiliki kesempatan dan peluang yang sama bagi yang ingin maju menjadi bakal calon bupati Subang 2024,” ujar Eep Hidayat.
Dikatakan Eep, Nasdem ingin bakal calon Bupati Subang didukung dan didorong langsung oleh rakyat dan punya komitmen ingin mensejahterakan rakyat, serta mau membangun Subang.
“Tentunya bakal calon bupati Subang yang mendaftar ke Nasdem, harus benar-benar didukung oleh rakyat dan mempunyai popularitas serta elektabilitas yang tinggi dan punya komitmen ingin membangun Subang serta mensejahterakan rakyat,” katanya.
Dalam pendaftaran untuk menjadi Bacabup Subang pada Pilkada 2024 disebutkan gratis dan tanpa mahar.
Eep pun menegaskan politik tanpa mahar itu sudah menjadi komitmen Partai Nasdem.
Diharapkan dengan politik tanpa mahar itu jika kelak sukses menjadi Bupati Subang dapat lebih fokus menjalankan tugasnya dengan baik hanya untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat Subang.
Program tersebut, lanjut dia, sengaja dilakukan jauh hari sebelum digelar Pilkada 2024. Dengan harapan bisa membangun karakter Cabup dan setiap pendaftar bisa memahami gerakan restorasi Nasdem.
Strategi politik Mang Eep ini disebut para pengamat memang sulit ditebak. Mang Eep sudah memulai permainan caturnya dengan langkah kuda yang cukup unik, sehingga rivalnya ingin dibuat mati langkah.
Beberapa pengamat politik di Subang berspekulasi, jika Bacabup ARD kelak lolos sebagai Cabup Subang, Nasdem akan menerapkan asas simbiosis mutualisme. Dalam hal ini jika kelak kedapatan kader Nasdem yang mencalonkan anggota DPR-RI, setidaknya kantong-kantong suara loyalis ARD bisa mengerek perolehan suara caleg pusat yang diusung Partai Nasdem itu sendiri. (Abh)