Arsenal yang tengah mencapai performa terbaik menjadi unggulan saat bertemu Porto di laga pertama 16 besar Liga Champions 2023/2024.
Meski bermain di kandang lawan dalam duel di Stadion Do Drago, Kamis (22/2/2024), dini hari WIB, Arsenal berpeluang meraih tiga poin. Hanya saja, mereka tetap waspada.
Arsenal datang ke Porto dengan kepercayaan diri yang kuat. Ya, Arsenal yang saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 memiliki modal bagus sebelum menyambangi markas tim elite Portugal ini.
Pada kompetisi domestik, Arsenal menaklukkan pimpinan klasemen Liverpoool 3-1. Selanjutnya, The Gunners membantai West Ham United 6-0. Aksi pembantaian berlanjut saat Arsenal menghajar Burnley 5-0.
Performa gemilang dan konsisten Arsenal menjadikan tim asuhan Mikel Arteta antusias menghadapi laga melawan Porto. Apalagi, ini untuk kali pertama Arsenal kembali berlaga di babak knockout selama tujuh tahun terakhir.
“Kami sangat senang bisa sampai di babak ini setelah menunggu selama tujuh tahun. Ini tentu menjadi tantangan bagi kami. Kami pantas di sini dan antusias menghadapi pertandingan di babak tersebut,” kata Arteta.
“Kami tahu bagaimana lawan di depan kami dan kami sudah tak sabar menghadapinya. Kami akan tampil dengan kepercayaan yang tinggi,” ucap dia.
Sementara, Porto harus bekerja keras untuk lolos ke babak 16 besar. Mereka akhirnya finis di peringkat dua di bawah Barcelona dengan mengantongi 12 poin dari enam pertandingan.
Porto pun tak terbebani di babak gugur. Mereka memang tak punya rekor bagus saat bertemu lawan dari Liga Inggris. Dari delapan laga menghadapi tim Inggris, mereka tercatat tujuh kali mengalami kegagalan.
Satu-satunya keberhasilan mereka pada 2004 saat ditangani Jose Mourinho. Dalam perjalanannya, Porto menyingkirkan Manchester United di semfinal dan kemudian menjadi juara.
Pelatih Porto Sergio Conceicao kembali mengandalkan veteran Pepe. Eks bek Real Madrid berusia 40 ini akan memimpin barisan pertahanan.
Dia bahu-membahu dengan Otavio. Sedangkan Jorge Sanchez menempati posisi bek kiri menyusul cedera ACL yang diderita Zaidu Sanusi. Cedera itu memaksa Sanusi mengakhiri kompetisi lebih cepat.
Selain itu bek Ivan Marcano mengalami cedera yang sama dan beristirahat sampai akhir musim. Buntutnya, Sanchez yang menjadi starter.
Sementara di tengah ada Varelayang berkolaborasi dengan Pepe Aquino dan Nico Gonzalez. Di depan, striker asal Brasil Evanilson menjadi pilihan pertama. Dia didampingi Francisco Conceicao dan Galeno.
Bergeser ke Arsenal, Arteta tak melakukan banyak perubahan pada skuat. Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko masih tak diturunkan karena belum pulih dari cedera.
Bek tenga diisi William Saliba dan Gabriel Magalhaes. Mereka membentengi kiper David Raya. Sedangkan kapten Martin Odegaard memimpin sektor tengah. Gelandang Kai Havertz pun kembali menjadi starter bersama Declan Rice.
Striker Leandro Trossard menjadi pilihan pertama di lini depan. Dirinya akan ditopang Buyako Saka dan Gabriel Martinelli.
Arteta memiliki keyakinan, tim mampu menjaga konsistensi. Namun manajer asal Spanyol ini tetap waspada dan tak bisa meremehkan Porto. (Rio)
