Kunjungan awak media saat ingin melakukan konfirmasi terkait penangkapan kasus perjudian yang dilakukan oleh oknum aparat desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa (21/04) di Mapolres Indramayu.
Indramayu, Demokratis
Terkait dengan adanya laporan warga mengenai maraknya perjudian di Indramayu, tim Reserse Kriminal (reskrim) dari Kepolisian Resort (polres) Indramayu, meringkus pelaku oknum aparat Desa yang sedang asik bermain judi. Pada Minggu (19/04).
Dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan kedua tersangka berinisial EO dan GB di Tempat Kejadian Perkara (TKP) berikut dengan barang bukti.
Menurut narasumber, bahwa EO sebagai Sekretaris Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, sebelumnya pernah mengalami perkara dengan kasus hukum yang sama.
“Terkait aparatur desa yang tertangkap sudah dua kali ketangkep judi terus, Iya oknum aparat desa. Kejadiannya semalam (19/04), sekarang di polres” ujar narasumber memberikan keterangan kepada awak media, pada hari Rabu (20/04).
Setelah mendapatkan informasi tersebut, demokratis mencoba mendatangi Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Indramayu guna mendapatkan keterangan dari pihak penyidik. Selasa (21/04).
Keterangan dari pihak penyidik melalui Caswadi Selaku KBO di unit Reskrim menjelaskan, bahwa terkait persoalan diatas demokratis di persilahkan agar langsung konfirmasi dengan Kepala Satuan (Kasat) Reskrim).
“Silahkan langsung ke pak kasat saja”, Jelasnya melalui telepon seluler.
Hasil pertanyaan yang dilayangkan Demokratis kepada Kasat Reskrim, Hamzah Badaru, SIK,membenarkan atas peristiwa yang dilakukan oleh oknum aparat desa.
Sementara itu, dari berbagai upaya, pihak aparat desa belum dapat ditemui oleh awak media untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (RT)
