Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Atasi Persoalan Lingkungan, Pemprov DKI Luncurkan Program Jakarta Sadar Sampah

Jakarta, Demokratis

Memperingati puncak Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Ibu Kota, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meluncurkan Jakarta Sadar Sampah.

Menurut Anies, program merupakan salah satu cara mengatasi persoalan lingkungan di Jakarta.

Apalagi, kata Anies, program Jakarta Sadar Sampah ini memadukan pendekatan gerakan dan kolaborasi untuk mengatasi permasalahan lingkungan Ibu Kota.

“Salah satu aspek yang paling mendasar dalam kehidupan kita yang harus dikerjakan dengan pendekatan gerakan dan kolaborasi adalah pengelolaan lingkungan hidup, ini adalah tema yang paling relevan digaungkan dengan pendekatan gerakan apalagi kita sedang meluncurkan Jakarta Sadar Sampah,” ujar Anies saat peluncuran program ini secara hybrid (daring dan luring) di Balai Kota Jakarta, Sabtu (5/6/2021).

Melalui Jakarta Sadar Sampah, kata Anies, masyarakat akan terlibat aktif untuk mengurangi, memilah, dan mengolah residu dari sampah yang mereka hasilkan, sehingga pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab setiap individu.

Diharapkan, pengelolaan sampah nantinya pun dapat lebih optimal atas keterlibatan tiap warga.

“Kita menyadari setiap pribadi kita menghasilkan output yang digunakan dan yang dibuang (residu/sampah). Apabila kita masing-masing sadar bahwa setiap kita menghasilkan residu, maka kita juga harus mengelola residunya. Itulah kenapa kita harus bangun kesadaran di tingkat individu, bukan hanya di tingkat policy maker dan aktivis,” ungkap Anies.

“Harapannya, kita nanti memiliki kota yang penduduknya berkesadaran mengurangi residu sampah, mengelola sampah dan mendaur ulang sampah. Inilah kenapa Jakarta Sadar Sampah harus tumbuh. Jadi, bukan sekadar program, tetapi jadi gerakan yang harus kita kerjakan bersama-sama,” lanjutnya.

 

Apresiasi

Anies juga mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan peluncuran Jakarta Sadar Sampah di mana Pemprov DKI Jakarta telah membangun kolaborasi untuk pengelolaan sampah dan lingkungan hidup dengan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Rekosistem, dan Indonesia Indah Foundation.

Selain meluncurkan Jakarta Sadar Sampah, rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Ibu Kota ditutup dengan secara seremonial pemadaman lampu pada tujuh ikon Jakarta sebagai aksi kampanye penghematan energi di Hari Lingkungan Hidup. Mulai dari Balai Kota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Monumen Nasional dan Air Mancurnya, Patung Arjuna Wiwaha dan Air Mancurnya, Bundaran Hotel lndonesia dan Air Mancurnya, Patung Pemuda dan Air Mancurnya, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudirman.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilaksanakan sebagai puncak acara dan refleksi dari rangkaian yang sudah berjalan pada 1-5 Juni 2021.

Pada 1 Juni lalu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan uji coba pemilahan dan pengangkutan sampah terjadwal di 147 RW percontohan.

Kemudian, pada 2 Juni, ada aksi penanaman mangrove di Kepulauan Seribu dan ada podcast yang mengangkat isu restorasi ekosistem: penerapan 0 sampah di keseharian kita. Kemudian, pada 3 Juni, diadakan pula Bimbingan Teknik tentang penanganan sampah laut dengan teknologi pirolisis. Lalu, adapula uji emisi gratis pada 5 Juni. (Red/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles