Aktris Aurelie Moeremans mengungkapkan kesulitannya dalam memerankan sebagai laki-laki di film Baby Blues. Aurelie Moeremans yang berperan sebagai Dinda, mengaku sangat tertantang ketika harus bertukar peran dengan Vino G Bastian (Dika), menjadi seorang laki-laki.
“Sebenarnya ini sangat-sangat menantang ya, karena belum pernah berperan sebagai laki-laki jadi pas akting tuh bingung gitu, gimana ya, jadi aku tu harus berpikir apa ya, kayak laki-laki berpikir. Jadi enggak cuma gesture doang, tetapi casing-nya harus laki-laki juga, lumayan menantang sih,” papar Aurelie di acara peluncuran film Baby Blues, Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Menurutnya, menjiwai sebagai seorang laki-laki memang tidak mudah. Karena dia harus menampilkan jiwa dan karakter Vino, Aurelie tidak segan belajar dan menirukan gerak gerik Vino selama syuting berlangsung.
“Iya lihat Vino sih. Soalnya aku kan bertukar perannya sama Vino (Dika) kan, jadi pas reading itu kita sudah latihan gesture gitu, dia kan ada main PS gitu, jadi dia peragain dulu, terus aku kayak ngapalin gerakannya gitu,” tambahnya.
Film Baby Blues
Film Baby Blues bercerita tentang sepasang suami istri muda, yaitu Dinda (Aurelie Moeremans) dan sang suami Dika (Vino G. Bastian).
Penyesuaian-penyesuaian yang mereka lakukan sebagai orang tua baru kerap diwarnai dengan pertengkaran yang merenggangkan hubungan suami istri.
Konflik yang terjadi semakin panas lantaran campur tangan sang mertua, Ibu Tari (Ratna Riantriarno) yang rewel.
Tingkat stres Dinda melejit. Akumulasi dari kejadian-kejadian tersebut membuat Dinda mengalami sindrom Baby Blues.
Ketika pertengkaran sudah mencapai puncaknya, sebuah keajaiban terjadi dan mengakibatkan badan mereka tertukar. Mereka diharuskan untuk belajar saling memahami dan mengerti satu sama lain agar bisa kembali ke tubuhnya masing-masing. (Aria)