Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Badan Pangan Nasional Kerjasama Dengan Yayasan Srikandi Pujo Pertiwi Adakan Gerakan Pangan Murah, Pangan Murah Untuk Warga Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya, Demokratis

Badan Pangan Nasional yang bekerjasama dengan Yayasan Srikandi Pujo Pertiwi mengadakan Gerakan Pangan Murah untuk warga Kabupaten Tasikmalaya di Alun-Alun Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (23/2/2024).

Adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah ini karena dampak Elnino tahun 2023 lalu. Tentunya ini berpengaruh pada produksi pangan yang tidak hanya beras saja, melainkan juga beberapa produk pangan lainnya. Demikian disampaikan Maino Dwi Hartono selaku Direktur Stabilisasi Pasokan Harga dan Pangan kepada sejumlah awak media di sela acara berlangsung.

“Dampak Elnino mengakibatkan adanya kemunduran tanam, kemunduran panen. Di tahun 2023 itu ada penurunan produksi secara nasional yang berdampak kepada pasokan masyarakat yang berkurang yang berakibat harga menjadi naik,” ucapnya.

Maka itu, lanjut dia, pihaknya dari Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional melakukan upaya yakni memberikan bantuan pangan berupa beras.

“Pada 2023 kita menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 10 kg untuk 22.04 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Ini kita bantu dalam bulan Maret, April, Mei hingga Desember mendatang. Alhamdulillah, di tahun 2024 Bapak Presiden juga menugaskan kami untuk menyalurkan kembali beras sebanyak 10 kg untuk 22.04 juta KPM dari bulan Januari hingga Maret,” sebutnya.

Di samping itu, tambah dia, secara rutin dari Pemerintah, baik Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota melakukan Gerakan Pangan Murah ini.

“Dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah pada hari ini, kami mengapresiasi buat teman-teman di Tasikmalaya khususnya Yayasan Srikandi Pujo Pertiwi yang menginisiasi dan mengusulkan untuk mengadakan kegiatan ini di Kabupaten Tasikmalaya. Ini bagian kolaborasi kerjasama,” terangnya.

Di tempat yang sama, Pembina Yayasan Srikandi Pujo Pertiwi Dr. H. Iwan Saputra menuturkan, digelarnya Gerakan Pangan Murah, masyarakat setidaknya sedikit bisa diringankan dengan beban-beban yang ada terkait kenaikan harga beras. Intinya, kegiatan tidak berhenti sampai di sini saja, kedepannya titik kegiatannya lebih diperluas.

“Dari Gerakan Pangan Murah ini tersedia beras SPHP dengan harga jual Rp. 53.000/5 kg, Beras Premium Rp. 75.000/5 kg, Minyak Goreng Rp. 14.000/liter, Telur Rp. 27.000/kg, Bawang Merah Rp. 25.000/kg, Bawang Putih (Katting) Rp. 37.000/kg, Gula Konsumsi Rp. 16.000/kg,” papar H. Iwan. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles