Minggu, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Badan POM Menggelar Talkshow UMKM Bersama Pemkot Depok

Depok, Demokratis

Demi mengembangkan UMKM yang ada di wilayah Jabodetabek pihak BPOM bersama binaan Kementerian Dinas Kesehatan Depok, Dinas UMKM Kota Depok, Loka POM Bogor, BPOM Jakarta, Kementerian KKP, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian KUKM menggelar sosialisasi kepada UMKM yang berada di wilayah Jabodetabek, Rabu (28/08/2019).

Dalam sambutannya Walikota Depok Mohammad Idris menyampaikan ada hal-hal yang bisa ditindaklanjuti terkait dengan masalah mewujudkan pangan yang aman bermutu dan bergizi khususnya di wilayah Depok.

“Perlu kita ketahui bahwa UMKM di Kota Depok ini dengan jumalah 2.385 sudah banyak berperan dalam kemajuan peningkatan perekonomian di Kota Depok. Jadi, saya harus wajib berterima kasih kepada pelaku-pelaku UMKM di Kota Depok,” ujar Idris.

Walikota mengatakan, karena dengan kiprah dan peran para pelaku UMKM ini dapat meningkatkan perekonomian di Kota Depok utamanya dalam hal mengurangi angka pengangguran karena banyak merekrut sumber daya manusia untuk bisa dipekerjakan di usaha-usaha atau industri yang dilakukan di Kota Depok.

“Untuk itu, saya atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan terima kasih pada BPOM dalam hal ini dan para pakar yang begitu peduli terhadap UMKM. Dalam hidup bernegara juga kita tahu, sangat kenal dan sangat akrab bahwa UMKM sahabat Indonesia dari Kota Depok ini juga sahabat-sahabat Depok,” katanya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Depok ingin meningkatkan kapasitas industri dan marketing serta distribusinya agar bisa lebih melejit lagi. Karena banyak yang industri yang bagus luar biasa dan SDM-nya juga bagus tapi distribusinya lemah, lama-lama kendor dan tidak sesuai harapan.

“Maka dari itu, saya ucapkan tetima kasih menyambut baik, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPOM yang telah menyelanggarakan acara intervensi keamanan pangan bagi pelaku-pelaku UMKM di kota Depok ini,” imbuhnya.

Ia juga berharap para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya untuk mewujudkan pangan yang aman, bermutu dan bergizi untuk perekonomian di Kota Depok.

“Besar harapan saya kepada para peserta dapat menggunakan kesempatan ini dan menyerap informasi ilmu yang disampaikan oleh para narasumber,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan POM Dr Ir Penny K Lukito MCP di hadapan awak media menjelaskan, guna membuka aspek eksport tentunya pertama harus meningkatkan kualitas dan kapasitasnya serta bekerjasama dengan Akrindo asosiasi retail dan nanti produk tersebut masuk dalam jalur retail, sesudah mendapatkan MD dari BPOM akan lebih mudah masuk ke retail.

“Kita juga bekerja sama dengan beberapa asosiasi bersama dengan pam masyarakat dengan universitas yang mempunyai inkubator bisnis mereka juga ikut mendapingi badan POM sehingga bisa mendapatkan MD tentunya bisa mendapatkan produk pangan yang berkualitas. Walaupun produknya UMKM tidak semua bisa mendapatkan ijin dari BPOM, yang beresiko rendah itu masih dimungkinkan mendapatkan ijin dari dinas. Beberapa produk yang sering kita temui tidak memenuhi ketentuan yang ada adalah yang PIRT tidak semuanya mendapatkan MD. Nah pentingnya penyuluhan seperti ini kami mengumpulkan star up para pelaku usaha pangan UMKM bagaimana mendapatkan bimbingan meningkatkan kualitas produknya bagaimana mendaftarkan ke BPOM,” ujar Penny.

Penny juga mengatakan jika pihaknya dapat membantu dan mempermudah ijin tapi harus berkualitas karena membatu pengawasan kualitas memenuhi aspek aman dan mutu pangan tapi juga dalam kualitas yang tinggi itu membutuhkan MD dari BPOM.

“Masalah label tidak boleh menunjukan proses usaha yang tidak adil, label harusnya tidak memberikan informasi yang menyesatkan. Untuk biaya pendaftaran pelaku usaha UMKM sudah kami pangkas 50% dari PNBB,” imbuhnya.

Acara yang digelar dari pukul 08.00 diikuti sejumlah pelaku UMKM dari beberapa wilayah di Jabodetabek. Untuk jumlah yang mengikuti pameran sejumlah 18 stand sebagian sudah mendapatkan MD dari BPOM. (YP Ginting/Tim)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles