Jakarta, Demokratis
Untuk baru kali pertama Menteri BUMN Erick Tohir terkena getah kebijakan Menteri BUMN yang lama, menyusul akan dibubarkannya Penerbangan Milik Negara Merpati Airlines.
Sebanyak 7 pilot senior Merpati Airlines yang berstatus sebagai pegawai negara sejak direkrut lewat pendidikan penerbangan di Curug, Tanggerang, Banten.
Dan mendapatkan honor tahunan saat masih jadi siswa. Sebaliknya nasibnya sesudah diputus hubungan kerja dan dirumahkan berdasarkan kebijakan Menteri BUMN tapi gajinya dan pesangon belum dibayar lunas.
“Jumlah keseluruhan pesangon yang belum dibayar Rp350 miliar. Bagi karyawan Merpati nilai itu sangat besar untuk digunakan di masa tua, tapi jumlah segitu kecil buat untuk negara. Akan tetapi mengapa pesangon karyawan pilot Merpati tidak kunjung dibayar oleh Menteri BUMN,” ujar pengacara Lia Christine di Gedung Parlemen di Jakarta, Senin (30/5/2022) yang mewakili para pilot senior.
Seorang dari pilot Merpati dengan status kapten pilot pesawat dan berdasi di saat jaya, kini hidup tergolek diserang stroke tak berdaya ditinggal anak istri, serta ada bekas pilot yang memilih jadi petani cangkul dengan menggunakan traktor kembali mudik ke kampung halaman. (Erwin Kurai Bogori)