Subang, Demokratis
Bakal Calon (Balon) Bupati Subang, Letnan Kolonel CHK (Purn) Mochamad Lukmantias Amin menggandeng KH. Sahroni yang juga anggota DPRD Komisi 4 pemilik dan pimpinan Yayasan Pesantren An-Nida untuk dirikan Balai Latihan Kerja (BLK), Sabtu (24/6/2023).
Pesantren yang terletak di Dusun Kalencabang RT 17 RW 03 Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang tersebut selama ini dikenal sebagai pesantren yang mengratiskan biaya pendidikanya bagi masyarakat sekitar.
“Bentuk daripada kolaborasi ini sebenarnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat lokal dimana proyek Patimban berada,” kata Lukmantias Amin atau akrab dipanggil Kang Lukman.
Lanjut Kang Lukman, pemilik dan pimpinan Yayasan An-Nida selama ini dianggap sebagai tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap penyerapan tenaga kerja lokal, khususnya untuk proyek Patimban.
“Seperti ghalibna sebuah projek, itu diperlukan tenaga-tenaga yang memiliki skill, nah pak Sahroni menyadari itu, lantas juga mengambil langkah-langkah yang nyata untuk memberdayakan masyarakat lokal,” kata Kang Lukman.
Langkah nyata tersebut, kata Kang Lukman, dilakukan dengan pendirian lembaga pendidikan Yayasan Pesantren An Nida yang banyak menampung anak-anak sekitar secara gratis.
“Walaupun sifatnya keagamaan tapi dikombinasikan dengan keterampilan, sehingga nanti alumni daripada sekolah Aliyah tersebut di samping mendapatkan ijaza setingkat SMA juga mempunyai keterampilan yang bisa memenuhi kebutuhan daripada proyek Patimban itu sendiri,” ucapnya.
Secara pribadi, kata Kang Lukman, dirinya bersimpati terhadap apa yang diilakukan oleh Pak Sahroni, untuk menyiapkan tenaga kerja lokal, tidak hanya melalui pendidikan formal tapi juga informal.
Senada dengan Kang Lukman, Pimpinan Yayasan Pesantren An Nida, KH. Sahroni mengatakan kehadiran pelabuhan Patimban sebagai pelabuhan besar diperlukan kesiapan SDM mumpuni.
“Sementara SDM, anak-anak kita, pemuda-pemuda kita, perlu dibantu supaya dalam bidang SDM skillnya itu mumpuni, layak sebagai pemain di Pelabuhan Patimban,” kata KH. Sahroni.
Pendirian BLK tersebut, kata KH. Sahroni, sebagai langkah ikhtiar dan upaya dirinya untuk menyiapkan SDM unggul tersebut.
Adapun jenis pelatihan yang akan dibuat, kata KH. Sahroni, yaitu seperti pelatihan driver (supir), komputer, ngelas, bongkar pasang motor, bongkar pasang mesin diesel, menjahit, dan elektronik yang semuanya tidak dipungut biaya, gratis. (Abdulah)
