Jakarta, Demokratis
Wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat paling banyak terendam banjir, meskipun wilayah kebanjiran namun tak menyurutkan para pejabat Pemkot Jakarta Barat untuk pelisiran ke Bali.
Pantauan awak media para pejabat yang pergi pelisiran itu dipimpin oleh Wakil Walikota Jakarta Barat M Zen, ada Asisten, Kabag, Camat dan Lurah. Keberangkatan para pejabat disinyalir dari hadiah upah pungut dari perolehan bulan bakti PMI Jakarta Barat.
Dengan sepanduk PMI Goes To Bali menggunakan Trevel Cipta Tour dari tanggal 21 – 23 Februari 2020, nampak para pejabat Pemkot Jakarta Barat bergembira semuanya.
Secara terpisah Ketua Lembaga Studi Sosial Lingkungan dan Perkotaan (LS2LP) Badar Subur mengatakan, para pejabat Pemkot Jakbar tak punya hati, dan tidak patut dicontoh bagi seluruh staf di Pemkot Jakbar. “Saya kira ini perbuatan yang menyakitkan bagi warga korban banjir,” kata Badar, Senin (24/2).
Di Jakarta Barat sedikitnya ada 9 Kelurahan yang terdampak banjir di antaranya, Kelurahan Kamal di RW 001, Kelurahan Pegadungan: RW 003, 004, 005, 007, Kelurahan Semanan: RW 002, 003, 007, 010, Kelurahan Rawa Buaya: RW 001, 008, Kelurahan Kedaung Kali Angke: RW 001, 002, 004, Kelurahan Kapuk: RW 016, Kelurahan Cengkareng Barat: RW 009, 010, Kelurahan Duri Kosambi: RW 006, Kelurahan Kedoya Selatan: RW 001 dengan ketinggian banjir di Jakarta Barat rata-rata 5 – 40 sentimeter yang disebabkan luapan Kali Angke dan curah hujan tinggi. (Albert S)
