Karawang, Demokratis
Wartawan Demokratis mengunjungi Sekolah SD Negeri I Karawang Kulon, Karawang Barat, Kamis (9/1/2025). Saat itu, hujan turun tak begitu deras, namun pekarangan sekolah tersebut tergenang air setinggi mata kaki, hal ini sangat mengganggu siswa/i di SD itu.
Bangunan SD Negeri I Karawang Kulon I menurut informasi sudah berdiri sejak jamannya Presiden Soeharto, dikatakan gedung sekolah ini adalah SD Inpres.
Ketika bincang-bincang dengan beberapa guru pengajar di SD itu, mereka mengatakan sekolah mereka di setiap musim hujan selalu digenangi oleh banjir air hujan.
“Pekarangan sekolah sering banjir setiap musim penghujan, mengakibatkan tergganggunya murid belajar, dan jika banjir terpaksa anak-anak dipulangkan,” katanya.
Oleh karena itu, mereka berharap Bupati Karawang, Aep Syaipuloh, dapat memberikan perhatian agar sekolah mereka tidak lagi terkena banjir. “Memang kalua dinaikkan halaman SD Negeri 1, itu satu meter keatas baru aman. Di samping itu, juga saluran air pembuangan ke depan gedung sekolah melalui got, tapi kalua got penuh air, air yang ada sulit mengalir,” kata Kepala Sekolah SD Negeri I Karawang Kulong I, Moch. Hasym kepada Demokratis.
Belum Gajian
Menurut informasi, pihak guru pengajar hingga kini belum juga menerima gaji, yang biasanya setiap tanggal 1 guru sudah menerima gaji.
“Guru hingga kini belum juga menerima gaji padahal sudah tanggal 9 Januari,” ungkap sumber Demokratis di salah satu SD Negeri di Karawang. “Sebelumnya tidak pernah telat dari pemerintah,” pungkasnya. (Juanda Sipahutar)
