Kamis, Juni 5, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bank Riau Kepri Optimis di Bawah Dirut Andi Buchari dan Komut Syahrial Abdi

Adanya prestasi atau tampilan keunggulan Bank Riau Kepri yang didirikan tahun 1966, penting bagi Provinsi Riau di panggung nasional Indonesia amat menggembirakan. Yaitu provinsi populer dengan sebutan Bumi Lancang Kuning Rantau Batuah tersebut dapat menyandang bank terbaik pertama antara bank pemerintah daerah, dari 34 provinsi se-Indonesia yaitu Bank Riau Kepri.

Plakat Bank Riau Kepri sebagai lembaga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbaik diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Hotel Raffles Kuningan Jakarta Selatan 10 September 2021. Diserahkan kepada Andi Buchari Direktur Utama Bank Riau Kepri.

Tentu saja predikat bank daerah terbaik tersebut perlu disyukuri oleh jajaran pimpinan dan karyawan Bank Riau Kepri. Mengingat hal itu sebuah prestasi kinerja manajemen di bawah Andi Buchari sebagai  Direktur Utama (Dirut). “Ini sebuah unjuk kinerja manajemen Bank Riau Kepri,” katanya.

Bagi Doktor Andi Buchari, dalam kepemimpinannya yang baru setahun ini, BRK baru mengayunkan langkah kecil kedepan perlu diteruskan mengantisipasi tantangan penyempurnaan jajaran direksi kemudian komisaris, langkah konvesi menjadi bank syariah adalah program antisipasi mendesak.

Antara lain melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) menetapkan Syahrial Abdi sebagai Komisaris Utama Bank Riau Kepri untuk masa empat tahun ke depan. Syahrial yang merupakan Asisten III Setdaprov Riau ini menggantikan Yan Prana Jaya yang tersangkut kasus hukum korupsi Bappeda Siak.

Selain menetapkan Syahrial Abdi sebagai Komut, RUPS-LB juga menetapkan Roy Prakoso sebagai Komisaris Independen. Sementara, Fajar Restu Febriansyah ditetapkan sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan BRK yang baru. Pelaksanaan RUPS-LB berlangsung 15 November 2021 diikuti sejumlah perwakilan pemegang saham yakni jajaran Pemkab/Pemko plus Pemprov Riau dan Pemprov Kepri hadir dalam rapat tersebut.

Terhadap komposisi kepengurusan BRK dengan demikian saat ini sudah lengkap. BRK hanya berfokus saja lagi pada upaya konversi menjadi bank syariah yang tahun ini belum terwujud. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menggelar fit and proper test terhadap calon Komisaris Utama terdapat dua orang yakni Masrul Kasmy dan Syahrial Abdi. Terpilih Syahrial Abdi. Sementara di posisi Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan adalah Fajar Restu Febriansyah dan Komisaris Independen adalah Roy Prakoso.

Susunan lengkap Direksi Bank Riau Kepri sbb: Direktur Utama Andi Buchari, Direktur Kredit dan Syariah Tengku Iskandar, Direktur Dana dan Jasa MA Suharto, sementara Direktur Operasional Said Syamsuri, Direktur Kepatuhan dan Manjemen Risiko Fajar Restu.

Secara umum, Bank Riau Kepri dengan posisi manajemen, serta harapan kedepan sudah mendekati  kategori cukup. Yang tersisa tinggal pengaturan budaya korporasi dan budaya kerja keras. Hal itu masih kita temukan, santai, kurang mau belajar padahal yang baru (terobosan). Kita harus belajar untuk menjadi pandai dan trampil.

Meminjam istilah manajemen mengutamakan eksekusi ketimbang diskusi. Memaksimalkan kerja ketimbang bicara. Bagaimanapun kondisi itu masih melekat pada masyrakat kita pada umumnya.

Akhirnya kita ingin mengatakan, BRK di bawah Andi Buchori sudah baik. Contohnya menjadi bank pemerintah daerah nomor satu terbaik. Tinggal melestarikan kinerja yang sudah baik tersebut. Memastikan Bank Riau yang sehat jadi kebanggaan dan kecintaan masyarakat Riau khususnya dan Indonesia umumnya.

Apalagi kini sudah dilengkapi Direktur Menajemen Risiko dan Kepatuhan Fajar Restu yang sebelumnya  kosong. Juga sudah terpilih yang malang melintang jadi pejabat bupati, Komut Syahrial Abdi Asisten III Sekwilda Provinsi Riau, masih muda punya pengalaman jadi pejabat Bupati Kampar, pernah jadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkalis.

Dengan demikian kita tidak perlu lagi khawatir dan takut. Seperti nyanyian Melayu:

Lancang kuning belayar malam

Kapal belayar kelaut dalam

Bila nakhoda tidaklah faham

Nanti kapal bisa tenggelam

Mengapa tak khawatir? Alasannya karena ada di tangan nakhoda yaitu semua direksi dan jajaran komisaris adalah orang yang memiliki kapabilitas, integritas yang handal. Selamat untuk Bank Riau Kepri.

Jakarta, 6 Desember 2021

*) Penulis adalah putra Desa Serosa, Kaunsing. Kini Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah  Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta

Related Articles

Latest Articles