Minggu, Juli 27, 2025

Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah di Kabupaten Indramayu Dinilai Tidak Efektif

Indramayu, Demokratis

Bantuan beras cadangan pangan pemerintah di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, pada bulan Juli 2025 ini dinilai tidak efektif. Pasalnya, pembagian atau penyaluran yang dilakukan oleh Bulog, Pemkab dan desa kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dinilai kurang tepat sasaran.

“Bahkan program tersebut diduga hanya sebagai ‘peroyek’ dan ajang pansos politik bagi pemangku kebijakan. Setelah dianalisa masalahnya ternyata dari data KPM yang digunakan oleh pelaksana program. Sebab, data dari pusat itu ngawur, data itu konon data dari Kementerian Sosial yang diduga sudah kadaluwarsa, dan simpang siur dari data kemiskinan di kementerian lainnya,” jelas O’ushj dialambaqa selaku Direktur Pusat Kajian Strategis Pembangunan Daerah (PKSPD) Indramayu, Kamis (24/7/2025).

“Penggunaan data yang bernama Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) itu dinilai tidak lagi layak pakai atau kurang tepat sasaran. Sebab, kenyataannya ada temuan pada satu desa yang mendapat 688 KPM, saat dicroscek melalui ketua RT-nya, terungkap banyak KPM yang berstatus sosial sejahtera, dan bahkah ada yang memiliki aset hampir 1 miliar rupiah. Sehingga yang miskin makin miskin,” ujar yang biasa disapa Oo itu.

“Namun si kaya itu terdata sebagai KPM atau PBP beras CPP Juli tahun 2025 ini. Sehingga selanjutnya PKSPD bersaran bila pihak pemerintah atau kementerian terkait akan menggunakan datanya, untuk keperluan setiap program, harus melakukan pemutakhiran data dahulu atau verifikasi ulang datanya agar tepat sasaran dan mampu menyelesaikan masalah,” pungkasnya.

Diketahui bahwa bantuan beras yang berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah atau CPP ini, untuk bulan Juni dan Juli sebanyak 20 Kg per KPM. Jumlah KPM di Indramayu yang menerima penyaluran bantuan beras CPP tersebut pada bulan Juli 2025 ini, sebanyak 209.619 KPM.

Jumlah KPM tersebut terdiri dari 31 kecamatan dan 317 desa. Ada pun data KPM bantuan beras CPP pada Juli 2025 di setiap kecamatan dan desa se-Kabupaten Indramayu ini, didapat dari data milik Badan Urusan Logistik (Bulog) dan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian (DKPP) Indramayu.

Tercatat di Kecamatan Anjatan ada 13 desa dan 8.902 Penerima Bantuan Pangan (PBP). Di Kec Gantar 7 Desa, 6960 PBP. Di Kec Haurgeulis 10 Desa 11514 PBP. Di Kec Patrol 8 Desa 6742 PBP. Di Kec Sukra 8 Desa 6140 PBP.(jumlah 46 Desa 40258 PBP).

Kecamatan Arahan ada 8 Desa 4762 PBP. Di Kec Bongas 8 Desa 5446 PBP. Di Kec Gabus wetan 10 Desa. 6750 PBP. Di Kec Kandanghaur 13 Desa.9613 PBP. Di Kec Kroya 9 Desa. 8871 PBP. Di Kec Losarang 12 Desa. 6994 PBP.. (jumlah 60 Desa 42436 PBP).

Kecamatan Cantigi 7 Desa. 5606 PBP. Di Kec Indramayu 18 Desa 12614 PBP. Di Kec Lelea 11 Desa. 5113 PBP. Di Kec Lohbener 12 Desa .5328 PBP. Di Kec Pasekan 6 Desa 3455 PBP. Di Kec Sindang 10 Desa. 6680 PBP. Di Kec Widasari 10 Desa. 4294 PBP. (jumlah 74 Desa. 43090 PBP).

Kecamatan Bangodua 8 Desa. 4044 PBP. Di Kec Cikedung 7 Desa. 5215 PBP. Di Kec Jatibarang 15 Desa 8388 PBP. Di Kec Kertasemaya 13 Desa. 6594 PBP. Di Kec Sukagumiwang 7 Desa. 3181 PBP. Di Kec Terisi 9 Desa. 6860 PBP. Di Kec Tukdana 13 Desa. 7629 PBP. (Jumlah 72 Desa. 41905 PBP).

Di Kecamatan Balongan 10 Desa. 4954 PBP. Di Kec Juntinyuat 12 Desa. 7687 PBP. Di Kec Karangampel 11 Desa. 7240 PBP. Di Kec Kedokanbunder 7 Desa. 3912 PBP. Di Kec Krangkeng 11 Desa. 11306 PBP. Di Kec Sliyeg 14 Desa. 7033 PBP..(Jumlah 65 Desa dan 41930 PBP. Demikian Data dari 31 Kecamatan dan 317 Desa  serta 209 619 PBP atau KPM di Kabupaten Indramayu yang menerima bantuan beras CPP, yang di mulai  pada Kamis 24 juli 2025.

“Yang sangat mengetahui data sosial ekonomi warga nya adalah para pengurus RT, bila data yang di gunakan bukan dari RT, maka kengawuran pasti terjadi.bankan melukai perasaan warga yang memang tidak mampu membeli beras, namun mereka tidak terdata,” keluh seorang RT berinisial SY (60) yang warganya terdata 47 sebagai KPM atau PBP beras CPP (24/7/2025).

Ketika ada dugaan satu Pemdes di Kecamatan Indramayu,yang akan mengutak atik data si penerima bantuan, yang mendapat 688 KPM atau PBP beras CPP itu, saat di minta data hasil rekapitulasi pembagian bantuan dari para RT nya (25/7), pihak Desa menjawab “penyaluran sedang berlangsung pak,mungkin hari senin depan sudah selesai akumulasi datanya dari para RT,” ujar mereka singkat. (S Tarigan)

Related Articles

Latest Articles