Jakarta, Demokratis
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas berburu koin dalam permainan Koin Jagat. Instruksi ini dikeluarkan menyusul laporan kerusakan fasilitas umum (fasum) di sejumlah daerah akibat permainan tersebut.
“Kami sudah memberikan arahan kepada jajaran perangkat daerah, khususnya Satpol PP dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, untuk menjaga fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum),” ujar Teguh di Gedung DPRD Provinsi Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Kerusakan Fasum Akibat Pemburu Koin
Menurut laporan, sejumlah taman di Jakarta mengalami kerusakan akibat ulah pemburu koin Koin Jagat. Beberapa pemburu dilaporkan merusak fasilitas taman demi menemukan koin yang tersembunyi.
“Masyarakat harus bijak dalam bermain Koin Jagat. Jangan sampai fasilitas umum yang seharusnya digunakan bersama justru dirusak,” tegas Teguh.
Langkah Pencegahan dan Pengawasan
Untuk mengantisipasi kerusakan lebih lanjut, Teguh meminta Satpol PP untuk siaga penuh menjaga fasos-fasum di seluruh wilayah Jakarta. Pengawasan khusus akan dilakukan di taman-taman dan area publik yang sering dijadikan lokasi berburu koin.
“Kami akan memberikan perhatian lebih agar Satpol PP siap siaga. Pengawasan di area rawan juga akan ditingkatkan,” tambahnya.
Evaluasi Aplikasi Koin Jagat
Selain meningkatkan pengawasan, Teguh menyampaikan rencana untuk berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) guna mengevaluasi aplikasi Koin Jagat. Jika dinilai memberikan lebih banyak dampak negatif dibandingkan positif, Teguh berharap aplikasi tersebut dapat ditinjau ulang, bahkan dihapus.
“Jika memang lebih banyak mudaratnya, kami berharap aplikasi ini bisa di-takedown,” ujarnya.
Penegasan untuk Masyarakat
Pj Gubernur mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengikuti tren semacam ini. Permainan Koin Jagat seharusnya tidak dilakukan dengan cara yang merugikan fasilitas umum, karena fasum dan fasos adalah aset publik yang harus dijaga bersama. (Dasuki)