Kota Tasikmalaya, Demokratis
Untuk membendung penyebaran hoaks dan ideologi kebencian di masyarakat luas dan media sosial, BARIKADE 98 Kota Tasikmalaya mengadakan sekaligus memprakarsai Seminar Nasional Kebangsaan dengan mengambil tema ‘Pencegahan Gerakan Ideologi Kebencian’ di RM Sambel Hejo Al-Amin Jln. Letjen Mashudi, Jumat (26/11/1021).
Ketua BARIKADE 98 Yosep Nurman, S.Pd.I dalam keterangannya menuturkan, diadakannya kegiatan ini diharapkan agar para peserta juga kader bisa menjadi pencegah dan penangkal ideologi kebencian serta penyebaran hoaks di lingkungan masyarakat luas dan media sosial.
“Kita bangun kembali sikap yang penuh rasa kemanusiaan yang adil dan beradab dan bersatu dalam ikatan nilai-nilai kebaikan universal. Kehidupan yang adil dan beradab adalah kehidupan yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan universal,” sebutnya kepada awak media usai acara.
Masih di tempat yang sama, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Kota Tasikmalaya Yedi Sukmayadi sangat mengapresiasi dengan diselenggarakannya kegiatan Seminar Nasional Kebangsaan oleh BARIKADE 98 ini.
“Mewakili pemerintah, Badan Kesbangpol sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini sangat bermanfaat karena dilihat situasi bangsa kita saat ini banyak beredar informasi hoaks. Kami apresiasi juga para peserta yang datang karena di sini hadir utusan dari ormas, organisasi politik dan mahasiswa,” terangnya.
Penyelenggaraan Seminar Nasional Kebangsaan ini menghadirkan narasumber Hengki Kurniawan Aktivis Reformasi 98, Budi Hermansyah Ketua Alumni UNPAD Peduli Pancasila, Budayawan Kota Tasikmalaya KH. Ais Mahrus. Ikut menghadirkan juga para tokoh OKP, tokoh ormas, tokoh perempuan dan tokoh agama. Sebagai Moderator ditunjuk Hasan Asy’ari dosen STAINU (Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama) Kota Tasikmalaya. (Eddinsyah)
