Tapteng, Demokratis
Pekerjaan pembangunan jalan rabat beton yang berlokasi di Lingkungan III Kelurahan Pinangbaru, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), dituding asal jadi.
Tudingan ini bukan tanpa alasan. Jalan rabat beton yang dibangun untuk ketersediaan Prasaranarana dan Utilitas Umum (PSU) perumahan ini, sudah retak-retak. Padahal, pelaksanaan proyek yang sumber pendanaannya berasar dari DAU tahun 2023 ini, baru selesai hitungan hari.
Pada beberapa titik yang retak, CV PAS TOB sebagai pelaksana kegiatan dengan besaran dana Rp198.972.000,00 mencoba melakukan penambalan yang akhirnya membuat jalan menjadi bergelombang. Namun selang beberapa hari kemudian, titik penambalan telah kembali retak.
“Kondisi ini ditengarai akibat pekerjaan yang asal jadi dan amburadul. Pada saat pemadatan, pelaksana diduga memasukkan material yang tidak sesuai,” warga yang tidak mau disebut namanya, Rabu (26/7/2023).
Apoan Situmeang sebagai Sekretaris DPC PROJAMIN (Profesional Jaringan Mitra Negara) Kabupaten Tapanuli Tengah, yang juga aktif memantau pekerjaan ini mengatakan, sangat banyak kejanggalan, misalnya hanya yang di pinggiran dibuat tebal tetapi di tengah dibuat tipis pasangan semennya.
“Akibat daripada pekerjaan yang asal jadi seperti tampak dalam gambar, walaupun telah ditambal seperti pembuatan polisi tidur tetap retak pasangan semennya,” tegas Apoan.
Apoan juga mengatakan bahwa dia telah berusaha untuk konfirmasi kepada Kadis Perumahan dan Kawasan Perumahan Tapanuli Tengah minggu lalu, namun tidak berhasil hingga berita ini diturunkan. (MH)
