Pebalap Ducati Lenovo Enea Bastianini mengungkapkan alasannya mundur dari balapan di MotoGP Spanyol pada akhir pekan ini.
“Saya sangat menyesal harus mundur dari balapan. Saya telah mencoba keras, namun, pada (Sabtu) pagi saya menyadari bahwa saya tidak dalam kondisi untuk membalap dan merasa tidak akan menghadapi balapan dengan percaya diri,” ungkap Bastianini, dikutip dari keterangan resmi Ducati Lenovo, Minggu.
Adapun Bastianini mundur dari balapan setelah melakukan lima putaran di sesi latihan bebas (free practice/FP). Itu adalah kali pertamanya kembali ke trek sejak fokus pada pemulihan cedera patah tulang pada awal musim ini.
Pebalap yang dijuluki “The Beast” itu melanjutkan, dirinya merasa tidak mampu untuk melanjutkan balapan di Sirkuit Jerez pada hari itu, dan memutuskan tidak melakukannya sepanjang akhir pekan.
“Tidak ada gunanya mengambil risiko yang tidak perlu, jadi bersama saya tim, kami memutuskan untuk berhenti. Namun, saya rasa (keputusan kembali ke trek) adalah benar agar saya bisa memahami level saya saat ini, dan seberapa jauh saya harus melangkah untuk menjadi kompetitif lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Bastianini telah dinyatakan sehat atau fit untuk berpartisipasi dalam Grand Prix Spanyol akhir pekan ini setelah melewati serangkaian tes medis pada Kamis, 27 April di Jerez.
Ia dilaporkan menderita patah tulang belikat kanannya yang ia dapati setelah kecelakaan (crash) pada babak Sprint Race pada putaran pertama MotoGP 2023 di Sirkuit Internasional Algarve Portimao, Portugal, Sabtu, 25 Maret.
Rekan satu tim Francesco Bagnaia itu terkena gesekan atau kontak dengan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) di Tikungan 5, menyebabkan pebalap Italia kehilangan keseimbangan dan jatuh cukup keras.
Setelah diperiksa di rumah sakit, ditemukan bahwa patah tulang yang diderita Bastianini memaksanya untuk absen dari balapan utama di hari Minggu, 26 Maret karena kondisi yang tidak fit dan memungkinkan.
Karena cedera tersebut, Bastianini telah melewatkan balapan utama di MotoGP Portugal, serta MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat.
Di sisi lain, Bagnaia mengatakan dirinya merasa cukup puas bisa finis di posisi kedua pada balapan Sprint di MotoGP Spanyol.
“Saya senang dengan balapan saya hari ini. Pada malam hari sebelumnya, tim saya benar-benar melakukan pekerjaan luar biasa mencoba menempatkan saya pada posisi untuk memiliki kualifikasi yang baik,” kata Bagnaia.
“Pada awalnya, saya kesulitan beradaptasi dengan motor, tapi setelah itu, saya merasa nyaman di atas motor dan mencoba untuk melaju kencang. Itu tidak mudah, tapi saya yakin saya juga bisa melakukannya pada balapan utama nanti,” imbuhnya. (Rio)