Karawang, Demokratis
Perkembangan pembangunan infrastruktur di daerah Kabupaten Karawang dewasa ini terus meningkat. Pembangunan dan perbaikan beberapa ruas jalan pedesaan maupun perkotaan di Karawang terus dilakukan.
Saat ini pembangunan infrastruktur di lumbung padi Karawang lebih banyak menggunakan batching plant PT SGG Prima Beton karena kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Batching plant PT SGG Prima Beton yang terletak di daerah Kecamatan Klari tidak jauh dari pintu tol Karawang Timur siap melakukan pembongkaran jika ada keluhan tidak sesuai dengan harapan pemborong dan seluruh kerugian tersebut ditanggung oleh PT SGG Beton itu sendiri.
Dari catatan Demokratis bahwa PT SGG Beton salah satu plant baching pengecoran jalan di Karawang memiliki kualitas formulasi dan pengujian desain campuran untuk memenuhi permintaan pelanggan. Hal itu ini diakui oleh Manajer PT SGG Beton di wilayah Karawang, Rowi.
Menurut Rowi ketika dihubungi oleh Demokratis pekan lalu di kantornya di Klari, mengatakan bahwa pihak PT SGG Beton memoblisasi alat, peralatan dan personil serta menyiapkan, kemudian melakukan pengecoran bahan baku, semen, pasir, agregat dan campuran yang cukup prima dan kemudian mengirimkan ke proyek dengan pemantauan secara spesifikasi produksi material, maupun membuat benda uji atau test sampel.
“PT SGG Beton siap mengirimkan ke lokasi proyek secara langsung dan menggunakan pompa beton. Masalah kekuatan beton yang segera dikirim ke lokasi sebelumnya melakukan tes sampel dan pengujian tekan kekuatan untuk menjamin kesesuaian dengan spesifikasi proyek,” tuturnya.
Kepada Demokratis Manager PT SGG Beton Karawang, Rowi mengatakan masalah kuliatas hasil pengecoran beton jalan yang kurang bagus atau atau jika ada komplain dari pelanggan pihaknya siap melakukan pembongkaran dengan mengganti dengan coran yang baru.
Sebagai salah satu tanggungjawab penuh dari pihak PT SGG masalah Jalan Brata Galuhmas menuju gerbang Perumahanahan Perumnas Bumi Telukjambe Desa Sukaluyu, dibongkar karena kurang bagus dan diganti dengan coran baru.
”Kalau kualitas beton kurang bagus kami tetap bertanggungjawab terhadap pelanggan untuk mengganti pengecoran baru. Oleh karena, kami selalu menomorsatukan pelayanan terbaik dan selalu menjaga kualitas serta mutu terhadap pelanggan,” katanya. (Juanda S)