Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bawa Dampak Positif, Eks Danjen Kopassus Ingin Boyong Jokowi ke Pilpres 2024?

Jayapura , Demokratis

Makin hari hubungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo kian mesra saja.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024, Timothy Ivan Triyono.

Kata Timothy, kemesraan itu tampak dari silaturahmi yang terjalin pada hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Gedung Agung Yogyakarta, Senin (2/5/2022).

“Saya berharap hubungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo yang makin mesra ini dapat berlanjut hingga 2024 mendatang,” tutur Timothy dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (4/5/2022).

Dalam pandangan Timothy, keduanya cocok untuk berpasangan dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Kalau dilanjutkan sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024, Indonesia akan aman, damai, dan sejahtera,” kata dia.

Tak hanya dalam momen perayaan Lebaran 2022, Timothy menuturkan, kemesraan Jokowi dan mantan Pangkostrad itupun terlihat kala meresmikan Bandara Trunojoyo, Sumenep, Jawa Timur, pada 20 April 2022.

“Keduanya kompak memakai blangkon warna merah khas Madura bernama Udeng Madura,” sebutnya.

Timothy berpandangan polarisasi tidak akan terjadi jika kedua tokoh itu bersatu dalam Pilpres 2024.

“Tidak akan ada lagi tuh istilah cebong dan kampret. Semuanya bisa kembali fokus membangun bangsa dan negara,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi dan Ibu Iriana menerima kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan putranya, Didit Hediprasetyo, di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (2/5/2022).

Jokowi mengatakan, dalam pertemuan tersebut tidak ada perbincangan mengenai politik ataupun ekonomi, hanya hal-hal ringan yang dibicarakan.

Momen terpenting dalam pertemuan itu, kata Jokowi, yakni bersilaturahmi dan saling bermaafan.

“Tadi kami banyak berbincang-bincang tetapi hal-hal yang ringan-ringan. Bukan politik, ekonomi juga ndak, ringan-ringan semua yang kita bicarakan. Saya rasa yang paling penting sudah saling silaturahmi, dan juga saling bermaafan. Yang paling penting itu,” kata Jokowi.

Sementara itu, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku mendapatkan kehormatan besar bisa diterima oleh Jokowi dan keluarga pada hari raya Idul Fitri.

Menurutnya, sudah menjadi tradisi saat hari pertama Lebaran untuk bersilaturahmi dengan pemimpin.

“Pada hari Idul Fitri memang sudah tradisi kami hari pertama kita silaturahmi kepada pemimpin kita, kepada presiden kita, dan saya mendapatkan kehormatan diterima pagi hari ini,” ungkap Prabowo.

“Juga tadi Ibu Iriana, kemudian Mas Kaesang menerima kami, saya dan Mas Didit, kemudian kita berbincang-bincang secara ringan. Kita sama-sama cocok tinggal di Bogor,” jelasnya.

Tak hanya berbincang-bincang, pada momen tersebut Kepala Negara juga mengajak Prabowo menyantap hidangan khas Lebaran, salah satunya adalah opor.

Prabowo mengungkapkan, dirinya juga menyantap menu lain, yaitu bakso dan tempe bacem.

“Saya tadi makan bakso dan tempe bacem, opor, ada dua macam opornya tadi,” ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

“Terima kasih, Bapak Presiden berkenan menerima kami, kehormatan besar, dan kami optimistis menghadapi tahun yang akan datang ini,” tandasnya. (Albert S)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles