Tangsel, Demokratis
Sebanyak 120 guru ngaji dan guru madrasah dari Kecamatan Pamulang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Zakat yang digelar BAZNAS Kota Tangerang Selatan bertempat Aula Kantor Kecamatan Pamulang, Kamis (7/8/2025).
Program ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi dan edukasi yang rutin dilaksanakan BAZNAS di setiap kecamatan. Tujuannya, memperluas wawasan masyarakat—khususnya para pengajar keagamaan—tentang pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai instrumen penting dalam pemberdayaan ekonomi umat.
Komisioner Bidang SAU BAZNAS Kota Tangsel, DR. Deni Nuryadin, menegaskan bahwa literasi zakat menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat melalui jalur resmi.
“Melalui kegiatan literasi ini, kami ingin memperlihatkan kiprah nyata BAZNAS dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Para guru ngaji dan guru madrasah diharapkan bisa menjadi agen informasi yang menyampaikan manfaat zakat secara tepat kepada warga,” ujarnya usai kegiatan.
Deni menambahkan, semakin luas pemahaman masyarakat tentang zakat, maka semakin besar pula potensi penghimpunan ZIS yang dapat dikelola secara profesional untuk program-program pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Turut hadir sebagai narasumber, DR. Edi Suharsasongko dari Kemenag Kota Tangsel dan Supriyadi selaku Kabid Pengumpulan BAZNAS Tangsel, yang memberikan materi terkait regulasi dan strategi optimalisasi zakat di wilayah tersebut. (Reny)
