Jakarta, Demokratis
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) menyebutkan selama 5 tahun terakhir, pemerintah terus menggenjot pembangunan di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). Ini dibuktikan dengan makin berkurangnya jumlah daerah tertinggal di Indonesia. Dari total 122 daerah tertinggal pada tahun 2015, tercatat tahun lalu tinggal 62 daerah.
Mendukung upaya pembangunan daerah 3T khususnya bidang edukasi, Universitas Pertamina memberikan kemudahan akses pendidikan tinggi melalui beasiswa. Kampus energi dan bisnis besutan Pertamina itu, menyiapkan dana sebesar Rp1,4 miliar dalam bentuk Beasiswa Ujung Negeri.
“Beasiswa ini memberikan pembebasan 100 persen uang gedung dan uang SPP selama masa pendidikan delapan semester. Siswa siswi dari daerah 3T terpilih juga akan memperoleh uang saku bulanan, penggantian transport ke Jakarta dan biaya premi asuransi kecelakaan,” ujar Budi W. Soetjipto, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (15/5/2021).
Budi melanjutkan, selama menempuh pendidikan di Universitas Pertamina, kepada para penerima beasiswa akan ditanamkan enam nilai universitas yang salah satunya adalah socially responsible. Melalui Beasiswa Ujung Negeri, diharapkan para lulusan akan kembali ke wilayah asal untuk mendukung pembangunan daerah.