Selasa, Juni 3, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berantas Premanisme, Kapolri: Siapapun yang Meresahkan Tindak Tegas

Jakarta, Demokratis

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas seluruh aksi premanisme di Indonesia. Siapapun yang meresahkan masyarakat akan ditindak tegas tanpa pandang bulu.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025).

“Saya kira kaitannya dengan aksi premanisme, Polri tidak melihat ini dari kelompok mana, jadi kalau mereka terindikasi menggunakan simbol-simbol tertentu, buat kita yang kita lihat adalah tindakannya. Kalau meresahkan masyarakat kita tindak tegas. Apakah ini kelompok dalam tanda kutip ataupun siapapun itu sepanjang meresahkan masyarakat kita tidak kompromi dan kita tindak tegas,” kata Sigit.

Dalam upaya pemberantasan premanisme, Polri telah menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar di seluruh Indonesia sejak 1 Mei 2025.

Selain premanisme, Sigit menyebut, operasi pekat itu juga dilakukan untuk memberantas tindak pidana lainnya, seperti judi online, narkoba hingga terorisme.

“Kita memiliki tugas pokok yang memerlukan kehadiran Polri, masalah aksi premanisme, masalah gangguan di wilayah perindustrian, isu debt collector, narkoba, judi online, penyelundupan, TPPO dan terorisme tentunya ini menjadi tugas yang dititipkan oleh Bapak Presiden,” ujar Sigit.

Tak hanya itu, Sigit menyatakan Polri telah menyiapkan beberapa strategi untuk memberantas aksi premanisme yang belakangan bermunculan di beberapa wilayah.

“Tentunya ada strategi, bagaimana kita koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait.

Pemberantasan aksi premanisme juga berkaitan dengan mengawal program Presiden Prabowo Subianto dari segi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi,” katanya.

“Apalagi terkait masalah pertumbuhan ekonomi dan investasi. Kami Polri konsen masalah itu dan kita akan kawal program-program tersebut. Dan ini menjadi komitmen kita bersmaa untuk menjaga dan mengawal pertumbuhan ekonomi dan investasi yang ada. Di satu sisi kita carikan solusi terhadap masalah ini,” pungkas Sigit. (Dasuki)

Related Articles

Latest Articles