Jakarta, Demokratis
Rapat Kerja Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan secara virtual. Yang dilanjutkan dengan rapat dengar pendapat, RDP, secara fisik dengan KPU.
Dengan agenda pembiayaan pilkada dan kepastian pilkada tanggal 9 Desember 2020, yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia di Jakarta kamis (11/6/2020).
Akhirnya menyetujui penambahan anggaran pilkada serentak sebesar Rp 1,02 Triliun, dan jadwal pilkada tetap diputuskan tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
“Jadwal pilkada tetap tanggal 9 Desember 2020, tidak berubah” kata Agung Widyantoro anggota Komisi II DPR RI disela sela rapat dengar pendapat.
Hanya saja, katanya, buat Menteri Keuangan Sri Mulyani ini tugas berat untuk mencari sumber dana untuk pilkada serentak pada bulan Desember, disisi lain harus memperhatikan sektor lain agar tidak terabaikan ditengah Covid-19.
Didalam rapat siangnya penyelenggara pilkada mengajukan anggaran lagi dalam rapat dengar pendapat sebesar Rp 1,02 triliun.
Agung berharap agar untuk pilkada di zona merah. Komisi II minta kepastian agar pilkada serentak digelar sesuai protokol kesehatan Covid-19.
“Sementara untuk zona hijau dan kuning agar tidak berspekulasi. Harus ada kepastian pemilih yang akan datang di TPS agar jangan jadi korban terpapar virus Corona”, ujar Agung anggota Fraksi Partai Golkar. (Erwin Kurai)
