Ford melakukan penarikan kembali atau recall terhadap lusinan mobil listriknya, Mustang Mach-E, yang baru saja dikirim ke pelanggan, setelah menemukan baut yang longgar selama pemeriksaan kualitas, yang kemudian berimbas ke penahanan pengiriman lanjutan.
“Beberapa kendaraan mungkin memiliki baut subframe yang pemasok tidak kencangkan sesuai spesifikasi,” tulis Ford, seperti dilansir The Verge, Sabtu (7/3/2021).
“Meskipun masalah pada kendaraan yang terkena dampak tidak sesuai dengan standar Ford, perusahaan tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang terkait dengan kondisi ini,” ujar pabrikan mobil asal AS itu menambahkan.
Ford mengatakan sebanyak 1.258 unit Mustang Mach-E terdampak di AS, serta 90 unit di Kanada, tetapi sebagian besar belum dikirim ke pelanggan.
“Kurang dari 75 pelanggan yang telah menerima pengiriman harus membawa Mustang Mach-E mereka untuk diperbaiki,” kata Ford seraya menyebut bahwa mereka akan mulai menghubungi pemilik mobil ini mulai 22 Maret mendatang.
Penarikan ini sangat kecil menurut sebagian besar standar, dan sejauh ini tampaknya tidak seserius seperti Hyundai Kona EV yang beberapa waktu lalu mengalami masalah cukup serius di mobilnya.
Tapi, penarikan kembali ini adalah masalah kecil lainnya dalam peluncuran mobil listrik untuk pasar massal pertama Ford.
Perusahaan telah mengirimkan sekitar 4.000 unit Mustang Mach-E sejauh ini, tetapi pekan ini menunda rilis sekitar 4.500 unit untuk melakukan pemeriksaan kualitas ekstra dan sebagai hasilnya akan memberi kompensasi kepada beberapa pemilik.
Masih belum jelas apakah pemeriksaan tersebut didorong oleh masalah baut itu saja, atau ada kecurigaan lainnya. (Rio/Red)
