Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dengan berpakaian adat Minang penutup kepala dan kain sarung, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum hadir di acara Halal Bihalal 1443 H/2022 Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya di GOR GGM Komplek Dadaha, Sabtu (28/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Wagub Uu mengatakan dirinya merasa senang dengan orang Minang. Karena dia sudah tahu dan kenal dengan orang Minang sejak sekolah di SMA.
“Saya dulu sering makan di warung Padang di Jl. Kalektoran. Kalau saya mau makan, saya cari warung Padang,” ucap Uu kepada awak media usai acara.
Menurutnya, kenapa dia senang dengan orang minang, karena orang minang tidak pernah buat masalah. Justru membangun ekonomi di sini, orang minang di sini rata-rata tidak ada pengangguran bahkan orang minang tidak membebani pemerintah. Artinya, tidak menjadi beban pemerintah untuk mencari lapangan pekerjaan, justru menciptakan lapangan kerja dan merekrut pekerja orang Sunda itu sendiri. Daerah akan maju kalau ada pendatang dan sebaliknya tidak akan maju kalau tidak ada pendatang.
“Jakarta maju banyaknya pendatang. Kota Tasikmalaya juga maju karena banyak pendatang. Namun di Kabupaten Tasikmalaya kurang maju dikarenakan kurangnya pendatang,” urainya.
Lanjut Wagub, dirinya sangat menghargai datangnya orang minang ke Jawa Barat khususnya Kota Tasikmalaya. Karena orang minang sangat membantu ekonomi warga Jawa Barat.
Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Keluarga Minang Kota Tasikmalaya Yunasril mengatakan, ada sedikitnya 12.000 orang minang di Tasikmalaya ini. Melaksanakan halal bihalal ini untuk bersilaturahmi bersama warga minang yang ada di sini, karena pandemi dulu tidak dilaksanakan.
“Bersyukur pada tahun 2022 ini pandemi sudah longgar. Dan tentunya kita akan menyampaikan program ke depan untuk bisa berkontribusi dengan pemerintah dan masyarakat Tasikmalaya,” tandasnya. (Eddinsyah)