Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dalam memperingati HUT Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ke 66 dan HUT Pemuda Panca Marga (PPM) ke 42 Kota/Kabupaten Tasikmalaya, dimana PPM dikatakan ada dikarenakan keberadaan Legiun Veteran Republik Indonesia. Maka dari itu PPM seharusnya meneruskan perjuangan LVRI untuk bersama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu disampaikan Budi Mahpud Ketua PPM Tasikmalaya kepada wartawan usai acara HUT LVRI ke 66 dan HUT PPM ke 42 di Aula Gedung Veteran ‘Granadha’ Jln. Rumah Sakit 1 No. 29 Kota Tasikmalaya, Selasa (7/2/2023).
PPM ini ada menurut Budi, karena keberadaan LVRI yang merupakan pendiri bangsa dan mempertahankan NKRI ini. Lalu, keberadaan LVRI ini diteruskan oleh anak-anaknya.
“Selaku anak pejuang yang ada, konteksnya harus terus dipertahankan dengan dikolaborasikan yakni mempertahankan NKRI. Apapun judulnya, NKRI ini bagian dari para pendirinya. Sehingga PPM dalam segala aktifitasnya harus tetap menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
Sementara di tempat yang sama, Ketua DPD PPM Jawa Barat Drs. H. Muhammad Yusuf mengatakan, dalam hal ini PPM harus membantu program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Dan Pemerintah Kota saat ini sedang fokus dalam menangani permasalahan sampah.
“Kita berharap, PPM bisa turun ke lapangan untuk bersih-bersih agar PPM ini tetap eksis. Silahkan bergerak sebagaimana program kita untuk menunjukan bakti kita kepada masyarakat pada umumnya,” ucap Yusuf kepada wartawan.
Terkait urusan Politik PPM yang mewarnai lanjut dia, jika ada calon dari partai manapun silahkan saja. Namun ketika PPM butuh, baju PPM dibuka dulu. Mereka dibebaskan memilih ke satu partai sesuai minat dan keinginannya masing-masing, tandasnya. (Eddinsyah)
