Jakarta, Demokratis
Rombongan Karang Taruna Kota Sawahlunto di bawah pimpinan Andri Mahaputra melaksanakan Studi Karya Bhakti ke Jakarta dan Bandung, Jawa Barat, 28 Februari hingga 5 Maret 2021 melalui jalur darat.
Kegiatan tersebut melibatkan para pengurus inti Karang Taruna tingkat Kota Sawahlunto dan pengurus di tingkat desa/kelurahan yang telah memiliki Usaha Ekonomi Produktif (UEP), serta Pemko bersama Dinas Sosial dan DPRD.
Di hari pertama, Selasa (2/3/2021) rombongan menghadiri pengukuhan Pengurus Nasional Karang Taruna Pusat yang digelar di gedung Aneka Bhakti kawasan kantor Kemensos Salemba, Jakarta dan dilanjutkan dengan audiensi bersama Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.
Dalam audiensi itu, juga dihadiri Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Ketua DPRD Eka Wahyu bersama sejumlah anggotanya dan Kepala Dinas Sosial Efriyanto serta sejumlah stafnya.
Menurut Ketua Karang Taruna Sawahlunto, Andri Mahaputra, salah satu yang dibahas adalah terkait usulan Kota Sawahlunto menjadikan Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional.
“Untuk itulah Wali Kota dan DPRD ikut serta bersama kami ke Kemensos ini,” terang Andri.
Namun demikian, lanjut Andri, juga ada beberapa poin yang dibahas terkait peningkatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini.
“Kita juga bertanya tentang program-program yang ada di Kemensos yang bisa dibawa ke Sawahlunto,” terangnya lagi.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk meminta agar Kota Sawahlunto dijadikan sebagai tuan rumah pelaksanaan Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) tahun 2022/2023, dan juga usulkan pembentukan sistem layanan dan rujukan terpadu serta pendirian Puskessos.
“Intinya, Dirjen menyetujui usulan tersebut, namun harus dengan persetujuan Ketua Karang Taruna Pusat,” jelasnya.
Sementara, Wako Deri Asta memanfaatkan momen itu untuk menanyakan proposal kelanjutan rehab Taman Makam Mahaputra M Yamin yang telah dikirimkannya beberapa bulan lalu.
Kepala Dinas Sosial, Efriyanto mengaku bersyukur karena Mensos memberikan support dari usulan usulan yang diberikan dari rombongan.
“Alhamdulillah ibu Risma mendukung penuh semua usulan kita. Hanya saja, Ibu Menteri berpesan agar dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang ada,” pungkasnya. (Albet S)