Bandung, Demokratis
Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2022 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah dilakukan beberapa waktu lalu, tahap pertama dilakukan di Hotel Royal Bandung selama tiga hari dan dihadiri para kepala sekolah.
Rakor DAK Fisik Bidang PSMK ini dilakukan sebanyak tiga tahap, selanjutnya dilakukan MoU dengan para kepala sekolah, yakni   sekolah calon penerima bantuan dana DAK PSMK Jawa Barat Tahun 2022.
Informasi yang dimiliki Demokratis bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang dikelola Disdik Jabar untuk PSMK saja berkisar lebih kurang Rp223 miliar.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang, pada tanggal 11 Juli 2022 lalu, Demokratis mengajukan konfirmasi tertulis terkait Rakor DAK Fisik PSMK 2022 ini, yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat dan dari Kepala Dinas sudah mendisposisikan kepada Edy Purwanto Kabid PSMK Disdik Jabar.
Demokratis menanyakan berapa besar dana yang digunakan untuk kegiatan Rakor DAK Fisik yang dilakukan sebanyak tiga tahap tersebut? Dan dari mana anggaran yang digunakan untuk kegiatan tersebut serta berapa jumlah sekolah PSMK yang menerima DAK Fisik setelah dilakukan MoU?
Selain itu, Demokratis juga bermaksud mendapatkan informasi yang akurat terkait perusahaan pemenang tender atau yang ditunjuk untuk melaksanakan akomodasi pada ketiga tahap kegiatan Rakor DAK Fisik PSMK Disdik Jabar ini, karena jika kegiatan akomodasi dilakukan pihak panitia langsung dengan pihak hotel, seperti informasi yang beredar selama ini, berarti sudah menyimpang dan sudah termasuk adanya unsur KKN.
Namun konfirmasi tertulis Demokratis tersebut sampai saat ini belum ada jawaban dari Kabid PSMK Edy Purwanto. Padahal Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi sudah mendisposisikan untuk menindaklanjuti surat Demokratis tersebut. Bahkan Dede Rudi selaku PPK untuk kegiatan DAK Fisik ini beberapa kali ditemui di Disdik Jabar tidak pernah ada di tempat. (IS)