Indramayu, Demokratis
Komando Distrik Militer (Kodim) 0616 Indramayu, mulai menggunakan metode dan tips jitu untuk membantu petani maupun petambak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dengan sosialisasinya untuk menggunakan pupuk Bios 44, Selasa (8/11/2022).
Dalam rangka kegiatan penyelenggaraan komsos dengan komponen bangsa dan sosialisasi Bios 44, Komandan Kodim (Dandim) Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto, melalui 17 Koramil yang ada di Kabupaten Indramayu mengundang masyarakat yang tergabung di kelompok petani dan petambak dalam produk rekayasa teknologi tepat guna untuk menyelamatkan lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Di sini kami mencoba menyampaikan dan memaparkan jenis Bios 44 kepada seluruh perwakilan petani dan petambak, bahwa Bios 44 dapat diaplikasikan ke semua sektor. Setidaknya, dengan adanya Bios 44 ini petani di kita tidak ketergantungan dengan pupuk buatan luar negeri,” kata Dandim di hadapan petani, dalam sambutannya di aula Markas Kodim.
Danramil 1613 Terisi, Kapten inf Nakromin menyampaikan, inovasi Bios 44 tersebut dapat mempercepat material organik pada lahan gambut sekaligus menutup rongga gambut dengan hifa (lendir) agar dapat menormalkan kondisi tanah atau lahan yang akan digunakan. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini, Kapten Inf Nakromin berharap agar petani mendapatkan keuntungan dari hasil panen.
Wardi Ketua Kelompok Tani Sri Margamulya melalui Kuwu (Kades) Plosokerep, Kecamatan Terisi, Sadani mengungkapkan, perbedaan harga dengan pupuk atau obat pada umumnya terlihat jauh. Sehingga, ia pun berkeinginan untuk menggunakan bios 44 di lahan milik pribadinya maupun masyarakat desa setempat.
“Sangat jauh, makannya saya mau coba pakai. Jika bisa kami juga diajarkan cara buatnya oleh Koramil,” ujar Sadani mendampingi Wardi. (RT)