Aceh Tenggara, Demokratis
Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Tanoh Megahe menggelar kegiatan kajian fiqih bulan puasa di Masjid Tanoh Megahe Kecamatan Badar tepatnya di Simpang Empat arah Lawe Keminjin Agara, malam Minggu (18/3/2023).
Kepala Desa Tanoh Megahe Rahimmullah dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKM Kute Tanoh Megahe atas terlaksananya kegiatan kajian fiqih bulan puasa ini.
“Kegiatan yang baik ini untuk kita dan keluarga terkhusus warga Desa Tanoh Megahe yang turut menghadiri kegiatan ini dengan semangat menuju bulan puasa yang sudah di depan mata,” kata Kepala Desa Tanoh Megahe.
Menurut Rahimmullah, setahunya Masjid Tanoh Megahe sudah memiliki dai yang langsung ditugaskan oleh Provinsi Aceh.
“Maka kita di bulan puasa nanti bisa bertadarus bersama dai itu dan mari kita hidupkan masjid untuk keluarga kita dengan membri contoh bahwa masjid adalah bagian dari hidup kita untuk dunia dan akhirat,” tutup Rahimullah Kepala Desa Kute Tanoh Megahe Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara.
Sementara Ustad Anwar Efendi Lc MA yang juga sebagai imam Masjid Agung At-Taqwa Kutacane pada ceramah kajian fiqih bulan puasa menyebut ada empat macam perbuatan yang perlu dijaga dalam melaksanakan ibadah puasa jika ingin besar pahalanya.
“Pertama, wajib tidak berbohong. Memperbaiki silahturahim sesama manusia, niat ilmu dalam ramadhan, menjalani puasa dengan iklas karena Allah SWT itu kunci utama dalam menjalankan ibadah puasa,” kata Ustad Anwar Efendi LC MA.
“Singkatnya bapak/ibu hadirin dalam bulan puasa yang kita kejar jelas pahala, maka kita jaga perbuatan, kita bersihkan hati, bersihkan mata dari pengelihatan yang bisa membatalkan puasa kita dan perilaku,” pesan Ustad Anwar Efendi Lc MA.
Akhir dari ceramah Ustad Anwar memberi kesempatan kepada masyarakat Tanoh Megahe untuk bertanya dan ustad memberi jawaban.
Kajian fiqih bulan puasa di Masjid Tanoh Megahe sekira menjeng pukul 10 malam selesai dan diakhiri dengan makan bersama.
Kepala Desa Rahimmullah hendak beranjak pulang disambangi Demokratis. Kades Tanoh Megahe saat ditanya maksud kegiatan, mengatakan tujuan kegiatan kajian fiqih bulan buasa yang digelar BKM Tanoh Megahe ini jelas sangat baik, maksudnya dengan berkumpul di masjid mempererat persatuan sesama umat Islam yang menjalankan bulan puasa besok.
“Masyarakat Tanoh Megahe harus menjalin sirahturahmi dengan baik, alhamdulilah warga Tanoh Megahe tampak semua menghadiri kegiatan kajian fiqih bulan puasa ini,” katanya.
Menurutnya, sekitar 80 persen warga Tanoh Megahe datang ke masjid untuk menghadiri kajian fiqih bulan puasa ini. “20 persen warga Kute Tanoh Megahe non muslim,” Rahimmullah menutup kata. (Tim)